Menu

Si Kecil Suka Tidur dengan Mulut Terbuka? Kenali Bahayanya Ini Moms

07 April 2021 23:30 WIB
Si Kecil Suka Tidur dengan Mulut Terbuka? Kenali Bahayanya Ini Moms

Ilustrasi bayi baru lahir (Pinterest/Edited by HerStory)

Saat kita bernapas melalui mulut, aliran udara mengeringkan bibir dan seluruh mulut kita, termasuk gusi. Akibatnya, terjadi perubahan bakteri yang secara alami hidup di mulut kita, yang bisa menyebabkan kerusakan gigi dan masalah gusi.

Hal ini tentunya akan berdampak negatif pada pertumbuhan si kecil karena sejak dini mereka akan mengalami masalah kerusakan gigi dan masalah gusi yang berdampak buruk saat mereka dewasa kelak.

Gigitan yang Buruk dan Masalah Gigi serta Rahang

Kebiasaan menggunakan mulut bukan hidung untuk bernapas membawa sejumlah besar gigi dan rahang masalah.  Gigi bengkok, gigitan yang buruk, maloklusi, dan senyum bergetah hanyalah beberapa di antaranya.

Kebiasaan mulut terbuka saat tidur akan melemahkan kekuatan rahang kita saat menggigit atau mengunyah makanan. Hal itu pastinya tak ingin terjadi pada buah hati Anda. Untuk itu, segeralah lakukan pencegahan sejak dini agar hal itu tak terjadi.

Membentuk Wajah yang Panjang dan Sempit

Menurut sebuah penelitian, pernapasan mulut dan postur lidah yang rendah membuat bagian bawah wajah menjadi lebih panjang. Ciri-ciri ini cukup menonjol pada anak-anak setelah usia 5 tahun.

Selain bagian bawah wajah yang memanjang, pernapasan mulut dapat menyebabkan apa yang disebut wajah cembung dengan dagu kecil dan dahi miring.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan