Ilustrasi wanita sakit darah rendah (Unsplash/CDC)
Untuk menu makan sahur, dianjurkan mengonsumsi makanan yang memiliki sifat lebih lama diserap tubuh, seperti beras, roti, buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan. Khusus penderita darah rendah, kacang-kacangan baik bagi tubuh karena dapat dicerna secara perlahan oleh sistem pencernaan. Inilah yang membuat tekanan darah naik. Jadi, konsumsilah buncis, kacang merah, kacang polong dan kacang hijau ke dalam menu makanan sahur dan makan malam setelah berbuka puasa.
Usahakan makan dan minum pada waktu sahur dan berbuka tepat waktu. Minum air putih dengan 6-8 gelas per hari memacu pergerakan sirkulasi cairan dalam tubuh. Air menjadi sangat penting untuk menormalisir tekanan darah.
Tak harus olahraga berat, cukup jalan santai atau jogging di pagi hari akan efektif untuk meringankan gejala tekanan darah rendah. Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari untuk menstabilkan tekanan darah sehingga keluhan tekanan darah rendah dapat diatasi.
Bagi penderita darah rendah untuk tidak melakukan gerakan yang sifatnya tiba-tiba. Penderita tekanan darah rendah tidak boleh sekonyong-konyong berdiri setelah duduk atau berjalan terburu-buru setelah lama duduk.
Tekanan darah rendah bukan penghalang puasa apabila disertai gaya hidup sehat. Kenali penyebab tekanan darah rendah kemudian lakukan tips-tips kesehatan di atas, dan niscaya tekanan darah akan terjaga dengan baik serta puasa jadi berkah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.