3. Kawin Colong dari Osing

Tradisi pernikahan unik ini dari Suku Osing di Banyuwangi. Para pasangan yang belum mendapat restu orang tua, boleh melakukan kawin colong. Calon pengantin pria akan menculik calon pengantin wanita selama 24 jam. Kemudian, ia akan memilih seorang Colok, yakni orang kepercayaan atau tetua yang dihormati untuk bernegosiasi dengan keluarga calon pengantin wanita sampai mereka diberi izin menikah.

4. Adol Dawet dari Jawa Tengah

Saat prosesi pernikahan Adat Jawa Tengah, orang tua pengantin perempuan akan berjualan dawet dan menerima bayaran berupa pecahan genting dari para pembeli. Tradisi tersebut dilakukan untuk menjadi contoh bagi pengantin pria dan wanita agar nantinya bisa hidup saling membantu dalam membangun rumah tangga.

5. Bakar Batu dari Papua

Tradisi Bakar Batu ini dilakukan oleh masyarakat Papua sebagai ucapan rasa syukur atas berkat melimpah yang diberikan Tuhan. Sesuai dengan namanya, prosesi Bakar Batu ini dilaksanakan dengan cara menyusun batu dari yang besar sampai yang kecil. Kemudian, batu tersebut ditutupi dengan kayu.

Baca Juga: Lagi Bingung Nyari Wedding Venue Beauty? Yuk Kepoin Saba Estate Luxury Villas di Bali yang Menawarkan Konsep Modern dan Mewah

Baca Juga: 6 Ide Pernikahan Sederhana yang Anti Ribet, Bisa Jadi Rekomendasi Nih!