Menu

Awal Mula Munculnya Tradisi Manyapu di Maluku, Kebiasaan Pukul Sapu sampai Badan Terluka, Ngeri!

19 April 2021 12:00 WIB
Awal Mula Munculnya Tradisi Manyapu di Maluku, Kebiasaan Pukul Sapu sampai Badan Terluka, Ngeri!

Tradisi Manyapu dari Maluku. (Google/Maollucastimes)

HerStory, Jakarta —

Kalau kamu masyarakat asli Maluku, pasti kamu sudah enggak asing lagi dengan Tradisi Pukul Manyapu atau Tradisi Baku Pukul. Tradisi tersebut merupakan salah satu atraksi unik dari Maluku Tengah yang biasanya dipentaskan di Desa Mamala dan Desa Morella, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah.

Tradisi Pukul Manyapu yang unik ini sudah ada sejak abad ke-16 yang dilakukan secara turun temurun. Tradisi ini merupakan upacara adat negeri Mamala yang dilaksanakan setiap tahun, dilatarbelakangi oleh pembangunan Masjid Mamala.

Berawal dari sejarah patahnya tiang masjid yang berhasil disambung kembali menggunakan minyak mamala pada abad ke-16. Hal tersebut pun akhirnya membuat leluhur menjadi penasaran dengan khasiat dari minyak mamala. Akhirnya, mereka membuat percobaan dengan memerintahkan dua orang pemuda yang saling memukul menggunakan lidi.

Setelah itu, leluhur mengolesi minyak mamala pada luka kedua pemuda tersebut. Dengan mengolesi minyak mamala, ternyata luka pemuda tersebut sembuh tanpa menimbulkan bekas. Makanya, tradisi ini akhirnya dilaksanakan turun temurun.

Tradisi Pukul Manyapu ini berlangsung setiap 7 syawal dan dipertunjukkan sebagai perayaan keberhasilan pembangunan masjid yang selesai dibangun pada 7 syawal setelah Idulfitri.

Tradisi Pukul Manyapu atau Tradisi Baku Pukul ini ternyata dipercaya untuk mempererat tali persaudaraan antara masyarakat di Desa Mamala dan Desa Morella. 

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita