Menu

Miring vs Telentang, Mana Posisi Tidur yang Paling Baik untuk Ibu Hamil?

06 Mei 2021 21:00 WIB
Miring vs Telentang, Mana Posisi Tidur yang Paling Baik untuk Ibu Hamil?

Ibu hamil sedang berbaring di kursi sambil memegang perutnya. (Unsplash/Dexter Chatuluka)

HerStory, Jakarta —

Jika pernah hamil, maka kamu tahu betapa sulitnya menemukan posisi tidur yang nyaman. Trimester pertama mungkin belum begitu terasa, namun seiring berjalannya waktu dan perut semakin membesar, ibu hamil pun sulit menemukan posisi tidur yang nyaman.

Namun selain masalah kenyamanan, ada hal lain yang perlu dipertimbangkan ketika hamil besar dan berbaring di tempat tidur pada malam hari untuk mengistirahatkan tulang yang lelah. Kenyamanan itu penting, tapi perlu juga memperhatikan posisi yang aman untuk diri sendiri serta sang jabang bayi di kandungan.

Lantas apa saja posisi tidur yang terbaik saat hamil?

Wanita hamil di trimester pertama enggak terlalu memiliki batasan dalam hal posisi tidur. Hamil trimester pertama sang calon ibu bisa tidur telentang atau menyamping selama merasa nyaman. Namun, saat janin tumbuh dan rahim semakin berat, inilah saatnya untuk mengubah posisi tidurmu.

Setelah mencapai trimester kedua, ibu hamil mungkin akan mulai merasa lebih nyaman tidur miring, baik ke kanan atau ke kiri. Posisi ini menjaga berat perut yang sedang tumbuh dari punggung. Posisi samping juga memungkinkan aliran darah yang paling optimal ke rahim.

Juga pada trimester kedua dan ketiga, cobalah untuk menghindari tidur telentang jika memungkinkan. Ketika ibu hamil tidur telentang, seluruh berat rahim dan perut bertumpu pada punggung, usus, dan vena kava. Tidur telentang mungkin terasa nyaman, tetapi sebenarnya dapat memperburuk sakit punggung yang umum terjadi pada kehamilan.

Selain itu, tidur telentang juga mengganggu pencernaan, dan kurang baik untuk sirkulasi atau aliran darah tubuh ibu ke bayi. Meskipun tidur telentang untuk waktu yang singkat sesekali dianggap aman, namun itu bukan posisi tidur terbaik saat hamil.

Setelah Anda mencapai trimester kedua, posisi tidur teraman saat hamil ada di sisi kiri. Posisi ini memungkinkan aliran darah dan nutrisi yang paling ideal ke plasenta karena mengurangi tekanan pada vena kava. Ini juga membantu mengoptimalkan fungsi ginjal yang berarti pembuangan limbah lebih baik dan mengurangi pembengkakan di tungkai dan kaki.

Baca Juga: Program Hamil Anak Kedua Rentan Memicu Infertilitas Sekunder, Moms Simak Yuk Cara untuk Mencegahnya!

Baca Juga: Penyakit Preeklamsia pada Ibu Hamil Mengancam Kesehatan Bayi dalam Kandungan, Ini 5 Tips Makan Sehat yang Wajib Dipatuhi Bumil, Catat Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.