Ilustrasi kolesterol dalam tubuh. (National Institue on Aging/Edited by herstory)
Diet memengaruhi cara tubuh menyerap dan memproduksi kolesterol. Jadi, jangan sampai kalap mengonsumsi makanan bersantan ketika lebaran dan jaga berat badan idealmu ya!
Melansir laman Healthline (13/5/2021) sebuah studi yang dilakukan selama dua tahun terhadap 90 orang dewasa menemukan bahwa penurunan berat badan bisa meningkatkan penyerapan kolesterol dari makanan dan menurunkan pembentukan kolesterol baru dalam tubuh lho. Luar biasanya lagi, di dalam penelitian ini, HDL "baik" meningkat sementara LDL "buruk" tak ada perubahan, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Secara keseluruhan, penurunan berat badan memiliki manfaat ganda pada kolesterol dengan meningkatkan HDL yang bermanfaat dan menurunkan LDL yang berbahaya.
Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung. Salah satu dampak buruk dari merokok adalah mengubah cara tubuh menangani kolesterol. Sel kekebalan pada perokok tak dapat mengembalikan kolesterol dari dinding pembuluh ke darah untuk diangkut ke hati. Sel-sel kekebalan yang tak berfungsi ini dapat berperan dalam mempercepat perkembangan arteri yang tersumbat pada perokok.
Dalam penelitian besar terhadap beberapa ribu orang dewasa di Asia Pasifik, merokok dikaitkan dengan penurunan kadar HDL dan peningkatan kolesterol total. Untungnya, berhenti merokok dapat membalikkan efek berbahaya ini. Jadi, setelah puas mengonsumsi makanan di hari lebaran, sebaiknya hindari merokok ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.