Menu

Tak Melulu Buruk, Ini 3 Manfaat Pengunaan Empeng atau Pacifier untuk Bayi

17 Mei 2021 13:30 WIB
Tak Melulu Buruk, Ini 3 Manfaat Pengunaan Empeng atau Pacifier untuk Bayi

Bayi sedang menggunakan empeng atau pacifier. (Pixabay/Ben Kerckx)

HerStory, Jakarta —

Banyak orang tua merasa kebingungan tentang penggunaan empeng, dot atau biasa disebut pacifier untuk buah hatinya. Banyak pro dan kontra terkait penggunaan empeng untuk kesehatan mulut bayi.

Empeng dipercaya dapat menenangkan diri bayi ketika sedang tantrum. Empeng juga menjadi solusi sempurna bagi anak kecil yang suka mengisap apa pun di masa pertumbuhan.

Meskipun empeng terkadang dianggap buruk karena berisiko menimbulkan masalah gigi dan mulut, ternyata empeng juga memiliki manfaat lho. Melansir laman Healthline (17/5/2021) para ahli kesehatan setuju bahwa empeng empat kegunaan utama, sebagai berikut:

1. Dapat Membuat Diri Bayi Menjadi Lebih Tenang

Salah satu manfaat utama penggunaan empeng adalah bisa menenangkan diri bayi ketika sedang merasa gelisah, sedih, marah atau tantrum tanpa alasan. Empeng bisa sangat membantu saat ibu kelelahan dan perlu istirahat sejenak dari menggendong anak. Seringkali, empeng dapat membantu bayi untuk rileks sehingga ibu dapat melakukan hal-hal lain, seperti makan sebentar atau bahkan sekadar untuk duduk dan bernapas.

2. Membantu dalam Penyapihan

Jika ibu sudah siap untuk menyapih si kecil, empeng dapat berfungsi sebagai alat yang dapat mempermudah proses bayi lepas dari menyusui. Namun, perlu diingat bahwa cara terbaik memberikan empeng untuk menyapih setelah si kecil sudah tak lagi menyusu selama 3 hingga 4 minggu.

3. Mengurangi risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome)

Mungkin salah satu manfaat kesehatan terbesar dari empeng adalah dapat menurunkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Para ahli, termasuk American Academy of Pediatrics (AAP), mendorong orang tua untuk menidurkan bayi atau tidur siang dengan menggunakan empeng.

Namun, empeng sebaiknya jangan menempel pada pakaian bayi atau pada boneka binatang dengan tali pengikat. Pasalnya hal ini dapat menyebabkan bayi tercekik secara tidak sengaja dan mengancam nyawanya.

Tapi, tak bisa dipungkiri bahwa penggunaan empeng bisa berakibat buruk dan menimbulkan masalah pada mulut dan gigi karena anak-anak telah menggunakan empeng terlalu lama. Jadi tak ada alasan untuk takut menggunakan empeng, selama orang tua menjaga kebersihan empeng dengan benar dan berhati-hati kapan waktunya untuk menyapih si kecil dari penggunaan empeng.

Baca Juga: Bisa Bantu Latih Motorik Kasar pada Bayi, Ini 4 Ide Aktivitas yang Wajib Moms Coba, Cuss Catat!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan