Ilustrasi perselingkuhan.(Unsplash/Edited by HerStory)
Memang benar, para peselingkuh memiliki sifat narsistik. Namun di sisi lain, mereka memiliki rasa rendah diri terhadap sesuatu. Entah itu penampilan, pekerjaan, hubungan, atau hal lain yang membuat mereka merasa tak dihargai.
Menurut Carole Lieberman, MD, penulis Bad Boys: Why We Love Them, How to Live with Them and When to Leave Them, perasaan rendah diri inilah yang kemudian memicu hasrat untuk mendapatkan kembali harga diri mereka melalui perselingkuhan.
Pada dasarnya, setiap orang menyadari kesalahan yang mereka perbuat. Begitu juga dengan orang-orang yang sering berselingkuh. Namun orang-orang ini punya cara tersendiri untuk membentengi diri dari rasa bersalah. Umumnya mereka akan menciptakan sebuah kebohongan untuk dijadikan pembenaran.
Sifat yang satu ini paling sering ditunjukkan oleh para pria yang sering berselingkuh. Mereka bisa tampil sebagai pribadi yang begitu manis dan memesona. Namun dalam sebagian besar kasus, ini adalah cara mereka untuk keluar dari situasi sulit dengan mudah atau melarikan diri dari tanggung jawab.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: