Menu

Jangan Sembarangan! Ini Cara Mencuci Masker Kain Agar Bebas dari Virus

12 April 2020 12:00 WIB
Jangan Sembarangan! Ini Cara Mencuci Masker Kain Agar Bebas dari Virus

Warga menjemur masker berbahan kain di Kampung Anggur, Kota Tangerang, Banten, Selasa (7/4/2020). (ANTARA FOTO/Fauzan/hp)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu sudah menggunakan masker jika sedang ke luar rumah? Jika belum, segera gunakan ya! Enggak perlu pakai masker medis, kamu bisa banget lho menggunakan masker kain.

Kini penggunaan masker sudah diwajibkan untuk semua orang baik yang sehat maupun yang sakit sesuai ajuran dari panduan the U.S. Centers for Disease Control and Preventionn (CDC). Masker wajib digunakan jika ingin ke luar rumah, misalnya saat ingin pergi ke toko bahan makanan untuk mengisi kebutuhanmu yang sudah habis.

Baca Juga: Jika Tak Memiliki Gejala Corona, Haruskah Gunakan Masker? Ini Kata Ahli

Nah dengan mencuatnya aturan baru tersebut, pasti kamu jadi bertanya-tanya bagaimana cara mencuci masker kain agar tetap aman digunakan di tengah pandemi corona? Ini jawabannya.

Sebelumnya, kamu perlu ketahui bahwa ada sebuah laporan baru yang diterbitkan di The Lancet. Laporan tersebut mengatakan bahwa virus bisa menuluar dan bertahan di bagian luar masker hingga tujuh hari.

"Yang mengejutkan, peneliti mendeteksi virus ini masih bisa menular dan virus ini berada di lapisan terluar masker bedah hingga 7 hari," tulis para peneliti.

Baca Juga: Terpaksa Gunakan Masker Sekali Pakai Berulang Kali? Ikuti Anjuran Para Ahli!

Nah untuk membunuh virus yang menempel pada masker tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa berbagai disinfektan bisa digunakan untuk membunuh virus corona. CDC merekomendasikan untuk mencuci masker kain yang kamu gunakan minimal sekali sehari.

"Itu (masker kain) harus dicuci secara benar ketika kamu selesai menggunakan itu," kata Rodney Rohde, associate dekan untuk penelitian di College of Health Professions di Texas State University.

Tambahan dari Robert Amler, dekan Fakultas Ilmu dan Praktik Kesehatan di New York Medical College dan mantan kepala petugas medis CDC, menyarankan untuk mencuci topeng kain setelah setiap kali digunakan.

Baca Juga: Harus Menggunakan Masker Nonstop? Yuk, Coba Cara Ini untuk Mengurangi Sakit di Bagian Telinga

"Meski sudah menggunakan masker, kamu wajib menghindari menyentuh wajah setelah menggunakan masker dan tetap cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas," tambahnya.

Hal lain yang perlu diketahui menurut Emily de Golian, seorang dokter kulit bersertifikat di Dermatology Consultants di Georgia, idealnya masker enggak boleh dipakai selama lebih dari 30 menit. Hal itu dikarenakan kelembaban dari napas membuat masker jadi kurang efektif sebagai penghalang terhadap penularan virus corona

Jika kamu tetap harus bekerja di tengan pandemi ini atau harus menghabiskan waktu di muka umum, di mana sulit melakukan physical distancing, para ahli menyarankan untuk mencuci masker kain yang digunakan setiap dua jam sekali jika memungkinkan.

Baca Juga: Harga Masker Masih Cenderung Mahal, Coba Buat Masker Sendiri ala Para Ilmuwan Hong Kong Ini!

Penting untuk dicatat bahwa deterjen dengan senyawa seperti pemutih atau bahan aktif lainnya wajib digunakan saat mencuci masker. Deterjen seperti itu bisa membunuh mikroba lebih efektif daripada deterjen standar.

"Masker kain dapat dicuci menggunakan mesin cuci dengan air hangat yang mungkin ditoleransi. Temperatur harus setidaknya 140 derajat Fahrenheit. Kami tidak memiliki studi tentang SARS-CoV-2, tetapi SARS-CoV-1 yang satu keluarga, mati dengan cepat pada suhu di atas 60 fahrenheit," kata dr. de Golian.

Kamu juga dapat mensterilkan masker dengan menyeterika atau meletakkannya di oven selama 20 menit dengan panas 160 derajat Fahrenheit.

Jika mencuci tangan adalah satu-satunya cara yang bisa kamu lakukan, dr. de Golian menyarankan untuk sekalian mencuci masker dengan dengan sabun cuci tangan dan menggosoknya setidaknya selama 20 detik dengan air hangat.

"Masker yang dicuci harus dikeringkan di udara panas. Keringkan masker dengan panas setinggi mungkin. Sekali lagi, ini akan tergantung pada bahan apa yang digunakan untuk membuat masker kainmu," tutup Almer.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana