HerStory, Jakarta —

Ketika virus corona menyebar secara global, belanja bahan pangan telah menjadi salah satu kegiatan yang paling menimbulkan kecemasan. Meski begitu, belanja bahan makanan ke supermarket diperlukan demi keberlangsungan hidup. Pergi ke supermarket jadi salah satu alasan untuk bisa pergi ke luar rumah. Tapi, apakah itu sebenarnya aman dilakukan?

Berikut penjelasan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan pakar kesehatan masyarakat lainnya tentang langkah apa yang dapat dilakukan untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitarmu saat berbelanja bahan makanan.

Jika bisa, hal yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan memesan makanan secara online. Layanan pengiriman dapat mengurangi kontak dengan orang lain.

Baca Juga: Kamu Habis Belanja dari Supermarket? Ini Tips Bersikan Belanjaan di Tengah Pandemi Virus Corona

"Jika kamu dapat menggunakan opsi itu (belanja online), pasti akan lebih baik daripada keluar," kata Dr. Joshua Petrie, asisten profesor riset epidemiologi di School of Public Health School University of Michigan.

Melansir TIME (13/4/2020) seorang juru bicara dari CDC mengatakan bahwa berbelanja secara online dapat jadi alternatif yang baik untuk orang-orang berisiko tinggi.

"Jika kamu memiliki gejala penyakit, silakan tinggal di rumah untuk melindungi kesehatanmu sendiri, serta kesehatan orang lain," ujarnya kepada TIME.

Baca Juga: Stok Makanan Habis? Begini Tips Belanja Dengan Aman Saat Pandemi Virus Corona

Craig Hedberg, seorang profesor di divisi ilmu kesehatan lingkungan dari School of Public Health University of Minnesota juga memperingatkan ketika memesan bahan makanan online kamu harus tetap memperhatikan kebersihannya. Jangan sampai lalai dan virus bisa menyebar melalui barang-barang yang disentuh.

"Saat ini tidak ada bukti untuk mendukung penularan COVID-19 yang terkait dengan makanan atau kemasan makanan. Namun, untuk mengurangi risikonya, kamu harus membersihkan barang belanjaanmu," tambahnya.

Banyak orang yang enggak punya pilihan selain mengunjungi supermarket secara langsung. Jika itu harus kamu lakukan, Dr. Lauren Sauer, asisten profesor kedokteran darurat di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins menyarankan untuk menjaga jarak setidaknya enam kaki dari orang lain.

Baca Juga: Ini Hal yang Harus dan Enggak Perlu Dilakukan Saat Social Distancing, Catat Baik-Baik Ya!

Dr. Sauer juga menambahkan bahwa ketika pergi ke luar rumah, kamu harus memiliki rasa tanggung jawab untuk melakukan jaga jarak. Hal tersebut disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan jaga jarak sehingga penularan virus masih mungkin terjadi.

"Enggak semua orang akan melakukan jaga jarak. Jadi, jika kamu ingin lewat lorong yang ramai, tunggu dulu orang-orang tersebut pergi. Rata-rata keranjang belanja (trolly stroller) panjangnya tiga kaki, jadi usahakan kamu berjarak dengan orang lain sebanyak dua trolly," saran dr. Sauer.

Ia juga menyarankan untuk berbelanja di toko yang sudah menerapkan jaga jarak, seperti mengharuskan orang untuk berdiri terpisah sejauh enam kaki atau membatasi jumlah pelanggan sekaligus. Tak hanya itu, jangan bawa anak atau anggota keluarga lainnya saat berbelanja ke supermarket. Dan pastinya jangan pergi berbelanja jika kamu merasa sakit.

Hal penting yang harus kamu lakukan adalah selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang makanan. CDC juga merekomendasikan kamu untuk mencuci tangan lagi setelah menurunkan barang belanjaan, dan membersihkan permukaan dapur seperti meja, gagang kabinet, dan sakelar lampu.

Baca Juga: Jelang Libur Akhir Tahun Bahan Pokok Makin Mahal, Ini 3 Tips Belanja Hemat Khusus Ibu Rumah Tangga yang Berhemat, Membantu Banget Lho Moms!

Baca Juga: Ria Ricis Bagikan Tips Belanja Kebutuhan Harian Sambil Bawa Anak Biar Gak Rewel, Moms Wajib Tahu Nih!