Menu

Menjadi Hal yang Lumrah, Apa Manfaat Mengikuti Program Bayi Tabung?

16 Januari 2020 10:00 WIB
Menjadi Hal yang Lumrah, Apa Manfaat Mengikuti Program Bayi Tabung?

(ki-ka) Jochbeth Selvy Wairata, Nik Yazmin Nik Azman, Dr. Lam Wei Kian, Dr. Eeson Sinthamoney. (Dok. Pribadi Media Image Dynamic)

HerStory, Jakarta —

Hingga saat ini, hampir 7 juta bayi IVF telah lahir di seluruh dunia. IVF atau bayi tabung sudah sangat umum dilakukan saat ini sehingga bukan menjadi hal yang aneh.

Dr. Eeson Sinthamoney selaku Medical Director & Fertility Specialist Sunfert International Fertility Centre mengatakan bahwa program bayi tabung pertama kali sukses pada tahun 1978, artinya anak itu kini sudah memasuki usia kepala 4.

Dengan kemajuan teknologi, program IVF masih menggunakan prinsip-prinsip perawatan yang sama. Namun, ada beberapa beberapa perubahan di dalamnya, seperti protokol stimulasi, yang sebelumnya panjang, sekarang kebanyakan singkat.

Menurut sains hanya 30i embrio manusia yang dapat menghasilkan kehamilan. Lalu apa saja risiko yang akan dihadapi ketika mengikuti program bayi tabung dengan cara standar?

Baca Juga: 1 Tahun Pernikahan Belum Punya Anak? Coba Program Bayi Tabung

"70% embrio manusia secara genetik sesungguhnya abnormal. Jika ditransfer, tidak akan ditanamkan atau mengarah ke
keguguran. Ketika keguguran pasangan pasti merasa kerugian secara finansial, stres dan demotivasi. Melakukan program bayi tabung ibarat sedang bermain game, untuk menebak dan menemukan mana embrio yang benar dan tentunya itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. " ujar Dr. Eeson saat ditemui di acara Peluncuran Program “Harapan Dua Garis” persembahan dari Malaysia Healthcare (15/1/2020).

Jangan khawatir, untuk mengurangi risiko kegagalan kini sudah diciptakan teknologi baru dalam program IVF yaitu, Embrio selection. Adalah teknologi baru yang digunakan untuk mengidentifikasi embrio dengan paling potensial dalam kehamilan, menghindari keguguran dan mencapai kelahiran hidup bayi yang sehat, bebas dari penyakit genetik.

Manfaat lain dari Embrio selection adalah

1. Meningkatkan tingkat kehamilan pada transfer pertama

2. Mengurangi tingkat keguguran

3. Mempercepat waktu agar hamil

4. Mengizinkan transfer embrio tunggal

5. Mengurangi risiko rugi secara keuangan, logistik serta emosi

Baca Juga: Promil Makin Tenang, Brawijaya IVF Center Layanan Bayi Tabung Berkualitas Kini Sudah Hadir di Indonesia! Cuss Catat Promo Spesialnya Moms!

Baca Juga: Pasutri Berlomba untuk Punya Anak Shio Naga, Ini 4 Promo Bayi Tabung yang Bisa Kamu Coba di Tahun 2024! Terarik Gak Moms?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana

Artikel Pilihan