Menu

Pengguna Lensa Kontak Perlu Waspada, Bakteri Bisa Penuhi Matamu!

13 April 2020 16:00 WIB
Pengguna Lensa Kontak Perlu Waspada, Bakteri Bisa Penuhi Matamu!

Seorang wanita sedang menggunakan softlens. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Softlens atau lensa kontak kini sudah jadi salah satu barang wajib digunakan oleh wanita. Bukan hanya untuk mereka yang memiliki gangguan penglihatan, tetapi lensa kontak juga digunakan sebagai penunjang penampilan. Setuju enggak, Beauty?

Kalau kamu merupakan pengguna lensa kontak, waspada ya! Ternyata lensa kontak bisa jadi sarang bakteri lho. Hal itu dipaparkan melalui penelitian.

Baca Juga: Segera Beralih ke Kacamata! Penggunaan Lensa Kontak Lebih Berisiko Terpapar Virus Corona

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal mBio penggunaan lensa kontal mengakibatkan bola mata dipenuhi bakteri. Tampilan bakteri yang memenuhi bola mata diibaratkan seperti kulit.

Dalam studi yang dilakukan para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas New York bertujuan untuk melihat apa yang hidup pada mikrobiota okuler (bakteri yang hidup di mata). Penelitian ini melibatkan 58 orang, beberapa dari mereka mengenakan lensa kontak dan sisanya tak menggunakan lensa kontak. Setelah itu, peneliti menyeka permukaan bola mata, serta kulit di bawah mata, dan mengurutkan komunitas bakteri yang ada di mata para partisipan.

Hasil dari penelitian tersebut menemukan bahwa lensa kontak mengubah komposisi bakteri dari permukaan mata untuk membuatnya lebih mirip dengan kulit. Artinya, orang yang memakai lensa kontak memiliki lebih banyak bakteri kulit termasuk Pseudomonas, Acinetobacter, Methylobacterium dan Lactobacillus dibandingkan orang yang takmemakai kontak. Bakteri-bakteri tersebut dapat berbahaya untuk mata.

Baca Juga: Wajib Tahu! Selain Masker, Kacamata Juga Dianggap Efektif untuk Melindungi Diri dari Paparan Virus Corona

"Memakai lensa kontak diketahui meningkatkan risiko keratitis mikroba dan kondisi mata inflamasi lainnya," kata penulis studi senior Maria Dominguez-Bello, seorang profesor kedokteran di New York University.

Oleh sebab itu, dr. Maria menyarankan bagi pengguna lensa kontak untuk memperhatikan bagaimana reaksi matamu ketika menggunakan lensa kontak. Jika terjadi efek yang tak biasa, segera hentikan penggunaannya.

"Studi di masa depan diperlukan untuk menentukan peran microbiome dalam peningkatan risiko infeksi mata pada pemakai lensa kontak," katanya.

Baca Juga: Ultah yang Ke-5, Pink Rabbit Berkomitmen Jadi Brand Lokal yang Hadirkan Softlens Premium Korea

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana

Artikel Pilihan