Menu

Segera Beralih ke Kacamata! Penggunaan Lensa Kontak Lebih Berisiko Terpapar Virus Corona

31 Maret 2020 10:15 WIB
Segera Beralih ke Kacamata! Penggunaan Lensa Kontak Lebih Berisiko Terpapar Virus Corona

Seorang wanita sedang menggunakan softlens. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu tahu bahwa ternyata pemakaian lensa kontak atau softlens bisa meningkat risiko terpapar virus corona? Para ahli menyarankan bagi kamu pengguna lensa kontak untuk menggantinya dengan menggunakan kacamata. Bukan tanpa sebab, para ahli mengatakan bahwa di tengah wabah COVID-19 memakai kacamata dapat membantu seseorang untuk berhenti menyentuh wajahnya terlebih di bagian mata.

Imbauan tersebut dikeluarkan oleh American Academy of Ophthalmology (AAO). AAO merupakan salah satu bagian untuk memberikan panduan atau cara menghentikan COVID-19 masuk melalui mata kepada masyarakat dunia.

Dr. Thomas Steinemann, juru bicara klinis untuk AAO mengatakan bahwa pengguna lensa kontak tak hanya membuat penggunanya sering menyentuh mata, tetapi mereka juga akan memasukkan dan melepas lensa mereka dua kali atau lebih dalam sehari.

Baca Juga: Wajib Tahu! Berapa Lama Virus Corona Bertahan di Luar Tubuh?

"Kamu menyentuh mata kemudian menyentuh bagian lain dari tubuh. Kamu gosok matamu, lalu gosok wajahmu, gosok wajahmu, letakkan jarimu di mulut, letakkan jarimu di hidung. Beberapa orang tidak terlalu higienis dan mungkin lupa mencuci tangan terlebih dahulu," katanya.

Kacamata juga dapat memberikan perlindungan dari partikel virus coronavirus yang mengambang di udara. Meskipun diketahui bahwa virus dapat menyebar melalui tetesan pernapasan (droplets) atau bisa juga dengan menyentuh permukaan serta benda yang terpapar virus kemudian menyentuh mulut atau hidung, ternyata virus juga dapat menyebar melalui mata. Namun, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mata bukan cara utama penularan virus corona.

“Ketika orang sakit melakukan batuk atau berbicara, partikel virus dapat menyemprotkan dari mulut atau hidungnya ke wajah orang lain. Kemungkinan besar kamu akan menghirup tetesan ini melalui mulut atau hidung, tetapi virus ini juga bisa masuk melalui matamu. Kamu juga dapat terinfeksi dengan menyentuh sesuatu yang memiliki virus di atasnya, seperti meja atau gagang pintu kemudian menyentuh matamu," kata AAO.

Baca Juga: Virus Corona Tahan Lama di Luar Tubuh, Ahli: Cuci Tangan Sampai Ujung Kuku!

Dr. Sonal Tuli, juru bicara AAO menyarankan untuk mengganti penggunaan lensa kontak ke kacamata apalagi bagi orang yang sering kali menyentuh wajahnya. Penggunaan kacamata dapat mengurangi risiko mata mengalami iritasi.

“Pertimbangkanlah untuk lebih sering menggunakan kacamata, terutama jika kamu cenderung sering menyentuh mata ketika menggunakan lenas kontak. Mengganti kacamata dapat mengurangi iritasi dan memaksa kamu untuk berhenti menyentuh mata," tambahnya.

Jika memang tak bisa beralih ke kacamata, AAO menyarankan untuk mengikuti beberapa tips kebersihan demi mencegah risiko penularan. Kiatnya termasuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum memegang lensa kontak, meminimalkan aktivitas dengan air seperti mandi atau berenang, menghindari menyimpan lensa dalam air, serta hindari membasahi lensa dengan mulut.

Baca Juga: Ultah yang Ke-5, Pink Rabbit Berkomitmen Jadi Brand Lokal yang Hadirkan Softlens Premium Korea

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.