Ilustrasi broken home. (Unsplash/Edited by HerStory)
Sebaliknya, kalau anak-anak melihat orangtuanya bertengkar dengan hebat dengan kata-kata yang kasar bahkan disertai kekerasan fisik, anak akan mengalami stres dan depresi.
Enggak hanya stres, anak-anak bisa menjadi lebih khawatir, cemas, putus asa marah, agresif, sakit-sakitan, memiliki pencapaian akademis yang buruk, serta mengalami penyimpangan perilaku.
Makanya, para orangtua harus sadar bahwa pertengkaran di dalam rumah bisa menyebabkan kepribadian anak menjadi terganggu. Jadi, mulai sekarang lebih berhati-hati ya saat bertengkar bersama pasanganmu!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.