Ilustrasi Anak Berteriak. (Pixabay/Edited by HerStory)
Anak-anak merupakan pengingat dan peniru yang ulung. Mereka akan menyerap hal-hal yang terjadi di keseharian mereka dan mengingatnya sebagai pengetahuan, sikap, dan bahkan perilaku mereka.
Jadi, Moms, sebagian besar yang dipelajari anak-anak tentang bagaimana berperilaku adalah dari apa yang mereka lihat. Berikut beberapa perilaku negatif orang tua yang dapat ditiru oleh anak:
Ketika orang tua sering berteriak, maka anak-anak akan menirunya dan mereka akan belajar bahwa tidak apa-apa untuk tantrum. Bahkan tak jarang, mereka juga akan berlatih meneriaki saudara atau bahkan temannya ketika terjadi masalah.
Jika anak kasar dan egois kepada temannya, dapat dimungkinkan ia melihat perilaku orang tuanya. Ketika orang tua selalu menghukum anak atas kesalahannya, maka mereka akan belajar bahwa orang yang memiliki kekuatan lebih besar diizinkan untuk menekan orang yang lebih kecil.
Kata-kata kasar sering dipelajari anak dari orang tuanya dengan mudah. Ketika orang tua sering berkata kasar, anak akan belajar ketidaksopanan dan mengimitasi kata-kata tersebut.
Anak mudah berbohong kepada orang tua. Hal ini dapat terjadi ketika orang tua berbohong kepada seseorang di telepon atau kebohongan lainnya. Hal ini dapat membuat anak berlatih bahwa tidak apa-apa untuk mengingkari janji.
Anak sering melanggar aturan karena ia melihat orang tuanya. Anak akan belajar bahwa melanggar aturan adalah hal yang biasa.
Orang tua merupakan guru bagi anak-anak. Anak dapat belajar dengan melihat dan meniru. Oleh karena itu, jangan lupa untuk terus menjaga sikap, ya, Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.