Menu

Kapan Waktu Terbaik untuk Menindik Telinga Bayi?

15 Juni 2021 09:00 WIB
Kapan Waktu Terbaik untuk Menindik Telinga Bayi?

Bayi perempuan menggunakan anting. (Huffpost/edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Kamu pasti pernah melihat bayi perempuan yang menggemaskan dengan memakai anting karena telinga sudah ditindik. Dengan begitu, ketika punya anak kamu pun langsung mau menindik telinga anak sedini mungkin.

Tapi, ternyata ada pandangan berbeda tentang menindik telinga bayi. Ada yang menentang menindik telinga bayi jika usianya belum tepat, namun ada juga orang tua yang langsung menindik telinga bayinya meski baru lahir.

Lantas, sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk menindik telingan si kecil?

Beberapa dokter menyarankan untuk menunggu sampai bayimu menerima dua suntikan tetanus, yaitu sekitar usia 4 bulan. Ada juga pandangan dari American Academy of Pediatrics (AAP) yang merekomendasikan para orang tua untuk menunggu tindik telinga sampai bayinya cukup besar.

Melansir laman Healthline (15/6/2021) Faktanya, AAP mengakui bahwa tindik telingan aman dilakukan pada usia berapa pun selama penindikan dilakukan dengan peralatan dan teknik yang steril. Plus, orang tua atau pengasuh lainnya harus konsisten dengan perawatan telinga setelah ditindik untuk memastikan bahwa luka itu sembuh dengan benar.

Apa risikonya jika telinga bayi ditindik?

Selain infeksi, ada beberapa risiko lain yang perlu dipertimbangkan sebelum membawa bayimu untuk ditindik telinganya. Selama orang tua rajin membersihkan telinga bayi saat proses penyembuhan, itu tak akan menyebabkan infeksi atau hal buruk lain yang dibayangkan.

Enggak hanya itu, perkembangan keloid (jaringan parut yang berlebihan) atau potensi reaksi alergi terhadap logam yang digunakan dalam anting-anting juga belum dikaitkan dengan efek negatif dari menindik telinga saat bayi. Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa keloid lebih mungkin berkembang ketika telinga ditindik setelah usia 11 tahun daripada sebelum usia 11 tahun.

Jika memiliki riwayat keluarga keloid, kamu harus menghindari tindik telinga bayimu. Tetapi jika tetap ingin dilakukan, para ahli merekomendasikan untuk memilih tindik telinga bayi pada saat usianya balita untuk menghindari risiko mengembangkan keloid.

Baca Juga: Dokter Spesialis Anak Spill Cara Efektif untuk Cegah Meningitis pada Si Kecil, Moms Harus Tahu!

Baca Juga: Komitmen Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong Dapat Penghargaan dari Pemerintah, Intip Gerakannya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.