Anak-anak perlu mengonsumsi makanan yang bergizi demi tumbuh kembangnya. Salah satu kandungan makanan yang wajib dikonsumsi anak-anak adalah zat besi.

Zat besi merupakan mineral yang dibutuhkan bayi dan anak-anak untuk kesehatan dan perkembangan yang baik. Sel darah merah mengandung hemoglobin, protein yang membawa oksigen ke seluruh sel dalam tubuh. Tubuh kita membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. Zat besi memberi warna pada sel darah merah. Ketika tubuh kekurangan zat besi, sel darah merah menjadi kecil dan pucat.

Dengan begitu, oksigen tak dapat dibawa dengan semestinya ke organ dan otot tubuh. Jika ini terjadi, maka anak akan mengalami anemia. Apa saja gejala kekurangan zat besi?

Ketika bayi dan anak-anak kekurangan zat besi, otak tak akan berkembang secara normal. Anak mungkina akan menunjukkan gejala-gejala, seperti lambat mengalami penambahan berat badan, kulit pucat, kurang nafsu makan, dan mudah rewel.

Jika di masa pertumbuhannya anak kekurangan zat besi, ia akan mengalami gangguan ketika di sekolah. Kadar zat besi yang rendah dapat membuat anak sulit berkonsentrasi dan menyebabkan rasa lelah dan lemah.

Berapa banyak zat besi yang dibutuhkan bayi dan anak-anak?

Bayi dilahirkan dengan cadangan zat besi, yang berasal dari darah ibu saat masih di dalam kandungan. Selama 6 bulan pertama, bayi yang disusui akan mendapatkan asupan nutrisi dari ASI.  Begitu mulai mengonsumsi makanan padat, jumlah zat besi yang dibutuhkan tergantung pada usia si kecil.

Baca Juga: Kekurangan Zat Besi Bisa Bikin Masalah pada Bumil dan Janin, Cusss Moms Cara Penuhinnya!

Baca Juga: Resep Teh Daun Binahong untuk Penderita Anemia, Kaya akan Zat Besi!