Ilustrasi bayi baru lahir (Pinterest/Edited by HerStory)
Sebagai orang dewasa, mungkin masih banyak yang belum tahu bahwa menjilat bibir ternyata justru dapat membuat bibir semakin kering lho. Sering menjilat bibir dapat menyebabkan bibir kehilangan kelembapan. Air liur menguap dengan cepat, membuat bibir meregang dan kering.
Bibir kering dan pecah-pecah adalah salah satu dari banyak tanda dehidrasi pada bayi. Gejala dehidrasi parah lainnya, seperti kelesuan dan kelemahan. Moms, harus waspada jika anak-anakmu menunjukkan tanda-tanda ini ya!
Ternyata bibir pecah-pecah juga bisa jadi tanda bahwa anakmu mengalami penyakit kawasaki. Ini adalah bentuk langka dari vaskulitis, yaitu peradangan pada pembuluh darah.
Penyakit kawasaki sebagian besar mempengaruhi bayi dan bahkan bayi baru lahir. Salah satu dari beberapa gejala penyakit ini adalah bibir merah, pecah-pecah, dan kering. Bayi dengan penyakit Kawaski hampir selalu mengalami demam tinggi dan iritabilitas yang sulit untuk dilewatkan. Penyakit ini jarang terjadi, dan alasan di baliknya belum diketahui secara jelas.
Terkadang, bibir pecah-pecah bisa mengindikasikan kekurangan nutrisi, seperti vitamin A. Ini jarang terjadi tetapi mungkin dialami pada bayi. Ini lebih mungkin menjadi penyebab dalam kasus bibir pecah-pecah kronis.
Jika bayi menderita bibir pecah-pecah kronis, adalah bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengatasi kekurangan nutrisi. Jika bayi memiliki gejala parah lainnya maka yang terbaik adalah membawanya ke dokter.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: