Artis cantik, Luna Maya kini sedang ramai dibicarakan di media sosial. Pasalnya, Luna Maya telah mengunggah video dengan drh. M. Indro Cahyono yang menurut warganet telah meremehkan virus corona atau COVID-19. Video Luna Maya itu dibantah oleh akun Twitter @berlianidris melalui cuitannya.

@berlianidris menurut profilnya adalah seorang dokter spesialis jantung & pembuluh darah. Dirinya membantah video Luna Maya bersama drh. M. Indro Cahyono. @berlianidris ini juga memberikan penjelasannya terkait virus corona lewat cuitannya di Twitter. Dalam cuitannya tersebut, @berlianidris menyampaikan beberapa poin yang kurang disetujuinya.

Baca Juga: Diajak Kencan Rp200 Juta Per Hari, Luna Maya: Sorry Gue Enggak 'Jualan'!

"Dear @LunaMaya26 & drh. Moh Indro Cahyono, penjelasan di video ini salah & berpotensi membuat masyarakat meremehkan ririsko tertular virus SARS-CoV-2 yg menyebabkan COVID-19," tulis @berlianindris yang HerStory kutip pada Sabtu, (18/04/2020).

Dear @LunaMaya26 & drh. Moh Indro Cahyono, penjelasan di video ini salah & berpotensi membuat masyarakat meremehkan risiko tertular virus SARS-CoV-2 yg menyebabkan COVID-19.

Isinya ada yg mirip dgn di FB yg sdh diklarifikasi https://t.co/VRYYMkoCvE. pic.twitter.com/qp5SiU1maE

— bili (@berlianidris) April 16, 2020

Dalam video yang diunggah Luna Maya tersebut, drh. M. Indro Cahyono mengatakan bahwa sebagian besar pasien corona yang meninggal, belum pernah ada satupun yang meninggal hanya karena virus corona. Menurut Indro, beberapa korban meninggal akibat menderita penyakit lainnya, seperti jantung, gangguan pernapasan, hingga stroke.

@berlianidris membantah, menurutnya virus corona ini menyebabkan kematian. Kalau tak berhubungan dengan kematian, untuk apa dihitung jumlah korban yang meninggal. Pasien yang sembuh, banyak yang melaporkan sesak napas yang menyiksa dengan kemungkinan kerusakan paru-paru permanen.

Baca Juga: Berawal Sebagai Model, Simak Cerita Sukses Luna Maya di Dunia Hiburan

Selain itu, semakin banyak pasien sehat berusia muda yang meninggal karena reaksi sistem imun yang berlebihan. Bila menurut Indro sebagian besar sembuh, menurut @berlianidris mengapa angka sembuh yang dilaporkan hanya 9,9 persen dari keseluruh kasus terkonfirmasi.

"Satu nyawapun sangat berharga, kita harus cegah agar tidak tertular. Sakit COVID-19 itu tidak enak, apalagi kalau sampai meninggal," tulis @berlianidris.

Menurutnya juga, masyarakat sebaiknya memang tak perlu panik, tapi juga tak boleh mengabaikannya. Hal tersebut juga jangan atas dasar yang salah. 

Baca Juga: Prestasi dan Parasnya Gak Kalah dari Luna Maya, Ini Sosok Ismael Dully yang Mulai Restui Hubungan Sang Model dengan Maxime Bouttier!

Baca Juga: Bisa Jadi Pilihan Hempas Masalah Kulit Sejak Dini, Ensee Beauty Hadir Gandeng Luna Maya sebagai Pilihan Skin Care Lokal, Moms Mau Coba?