Rachmawati Soekarnoputri (timesindonesia.co.id/Edited by HerStory)
Sepanjang hidupnya, Rachmawati meneruskan perjuangan ayahnya melalui berbagai organisasi. Ia diketahui menjadi pengurus Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS), dan Yayasan Bung Karno.
Selain itu, Rachmawati juga mendirikan Universitas bernama Universitas Bung Karno (UBK) yang berlokasi di Jakarta Pusat, serta Yayasan Pendidikan Soekarno bersama beberapa tokoh hebat, seperti Yano Bolang, Simon Tiranda, dan Bagin.
Terlebih, ia juga merupakan Ketua Umum Forum Komunikasi Front Marhaenis. Tujuan mendirikan organisasi-organisasi itu untuk mengimplementasikan ajaran Bung Karo yang masih relasan dengan kondisi sekarang.
Ajaran tersebut terdiri dari Trisakti Bung Karno, yaitu berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan.
Rachmawati diketahui mendirikan partai sendiri setelah rezim Soeharto runtuh di tahun 1998. Ia pun menolak untuk bergabung dengan partai sang kakak, Megawati, yaitu PDIP.
Rachmawati lebih memilih mendirikan Partai Pelopor yang sekaligus menjadikan dirinya sebagai ketua umum atau pemimpin.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.