Ilustrasi dampak perceraian bagi anak. (Pinterest/momjunction)
Saat anak-anak tumbuh dan melihat pernikahan orangtuanya berakhir pada perceraian, mereka juga akan mengembangkan perasaan ragu dan khawatir tentang cinta dan keharmonisan. Mereka mengalami masalah hal kepercayaan dan merasa sulit untuk menyelesaikan konflik dalam suatu hubungan. Pada akhirnya mereka akan menaruh pola pikir negatif ketika menjalin hubungan.
Perasaan sedih melihat perpisahan orangtua bisa menjerumuskan anak ke dalam lubang depresi. Para peneliti mencatat perceraian menjadi faktor anak mengalami bipolar.
Efek psikologis pada anak yang mengalami perceraian dari orangtuanya juga berdampak menurunnya minat anak pada pendidikan. Umumnya mereka mengalami penurunan yang drastis setelah perceraian kedua orangtuanya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.