Contoh minuman yang mengandung soda. (Unsplash/Edited by HerStory)
Mengonsumsi soda diet bagi penderita diabetes dianggap aman untuk dikonsumsi sehari-hari bagi sebagian orang. Namun, minuman ini tidak terbukti lebih sehat.
Pada tahun 1950-an, soda diet dipasarkan bagi penderita diabetes karena diklaim bebas gula dan kalori. Padahal, soda diet justru mengandung pemanis buatan, seperti aspartame, siklamat, sakarin, acesulfame-k, atau suclarose, yang justru memiliki rasa jauh lebih manis daripada gula biasa.
Dilansir dari alodokter.com, risiko terjadinya sindrom metabolik dan resistensi insulin pada orang yang sering mengonsumsi asupan yang manis, termasuk soda diet cenderung meningkat.
Jika tidak dikontrol, kondisi tersebut dapat menyebabkan diabetes atau memperburuk penyakit diabetes yang sudah ada.
Konsumsi soda diet bisa menyebabkan peningkatan berat badan, bahkan obestitas. Menurut penelitian, mengonsumsi 4 kaleng soda diet setiap minggu bisa menyebabkan risiko penyakit retinopati diabetik.
Retinopati diabetik merupakan komplikasi diabetes yang berbahaya karena bisa mengakibatkan gangguan penglihatan atau bahkan kebuataan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: