Menu

Memperingati Hari Kartini, 5 Fakta Pejuang Emansipasi Ini Wajib Kamu Ketahui!

21 April 2020 08:42 WIB
Memperingati Hari Kartini, 5 Fakta Pejuang Emansipasi Ini Wajib Kamu Ketahui!

Raden Adjeng Kartini (Wikipedia/Edited by HerStory)

HerStory, Depok —

Pada hari, Selasa (21/04/2020) ini, diperingati sebagai Hari Kartini. Pada hari ini juga, seorang tokoh yang berjuang untuk emansi wanita, R.A Kartini dilahirkan. 

Sosok tokoh yang enggak pernah takut ini, RA Kartini telah memperjuangkan kesejahteraan bagi kaum wanita. Akan tetapi, masih banyak fakta yang belum diketahui pada generasi milenial ini. Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (21/04/2020) 5 fakta RA Kartini yang harus kamu ketahui, Beauty. Yuk simak baik-baik ya!

Baca Juga:Sambut Hari Kartini, Yuni Shara Ajak Perempuan Bergerak Dalam 'Kartini Berbagi Kasih'

Mempunyai hubungan keluarga yang rumit

RA Kartini merupakan seseorang wanita keturunan kelas bangsawan Jawa dan mempunyai keluarga ulama. Ibu dari seorang tokoh RA Kartini ini bukanlah ibu kandungnya lho.  kok bisa sih? Ibu kandung RA Kartini bukan seorang keturunan kelas bangsawan. Hal tersebut dikarenakan bahwa zaman di era RA Kartini ini, seorang bupati atau penjabat diharuskan menikahi seseorang wanita kelas bangsawan, Beauty!

Hidup di lingkungan poligami

Di zaman dulu, seorang ayah dari wanita hebat ini, ternyata menikah lagi dengan wanita lain. Hal itu disebabkan karena istri yang pertama bukanlah seorang bangsawan dan RA Kartini sendiri pun dinikahkan oleh seorang pria yang sudah memiliki 3 istri, yaitu K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat.

Hobi membaca buku

RA Kartini juga dikenal sebagai perempuan pintar karena pandai berbahasa Belanda. Sosok tokoh hebat ini, selalu membaca aneka buku dan surat kabar. Bacaan buku Kartini saat itu seperti surat kabar Semarang De Locomotief, majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan, dan majalah wanita Belanda berjudul De Hollandsche Lelie. Selain itu, Kartini juga suka membaca buku tentang paham feminisme.

Meninggal di usia sangat muda

Perjuangan seorang tokoh wanita hebat ini berakhir pada usia 25 tahun. Diberitahukan bahwa RA Kartini meninggal karena penyakit preeklampsia yang dideritanya setelah melahirkan anak dari suaminya, yaitu K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat.

Namanya diabadikan di Belanda

Nama RA Kartini diabadikan di empat jalan yang berada di Belanda. Keempat jalan tersebut dinamai Karinistraat di Utrecht, R.A. Kartinistraat di Venlo, jalan Raden Ajeng Kartini di Amsterdam, dan jalan Kartini di Haarlem yang letaknya dekat dengan jalan Mohammed Hatta, Sutan Sjahrir, dan jalan Chris Soumokil, Beauty!

Selamat Hari Kartini, Beauty!

Baca Juga: Punya Misi #RUNFORPUAN di London Marathon 2024, Ayobantu Perjuangkan Pemberdayaan Wanita di Pangalengan, Intip Yuk Kisah Inspiratifnya!

Baca Juga: Pantas Dapat Gelar Kartini Masa Kini, 2 Tenaga Kesehatan di Papua Ini Aktif Beri Edukasi Kesehatan Wanita Lewat TikTok, Intip Kisahnya Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan