Ilustrasi Bayi sedang Menyusu (Freepik/Jcomp)
Selain ubah posisi kepala, orang tua juga bisa meletakan anak dengan lokasi tidur yang berbeda. Gantikan lokasi tidur bayi sehingga membantunya untuk melihat ke berbagai arah yang bisa mencegah kepalanya menjadi datar.
Tidurkan Bayi di Permukaan yang Rata dan Kokoh Cara selanjutnya yang efektif untuk mencegah perubahan bentuk kepala bayi menjadi datar adalah dengan memastikan tempat tidur si kecil kokoh dan rata. Gunakan tempat tidur atau boks bayi yang kokoh untuk tidur karena ini bisa mempengaruhi bentuk kepalanya.
Menggendong bayi enggak ada salahnya jika dilakukan hanya sesekali dalam sehari. Hal ini juga bisa membantu mencegah perubahan bentuk kepala bayi karena tak melulu dibaringkan di tempat tidur.
Coba sesekali di siang hari, biarkan bayi beristirahat sambil digendong sehingga kepalanya tak menanggung beban berat bayi.
Cara efektif selanjutnya adalah dengan membiarkan bayi untuk melakukan tummy time. Biarkan bayi berbaring tengkurap di permukaan yang keras setidaknya selama 10-15 menit, tiga kali sehari.
Bukan hanya mencegah kepala menjadi penyan, tetapi tummy time juga membantu memperkuat otot dan perkembangan fisik bayi secara keseluruhan. Tapi perlu diingat bahwa tummy time harus diawasi oleh orang tua.
Jika kamu memberikan ASI secara langsung, pastikan untuk mengubah posisi menyusui selama beberapa waktu. Hal ini ternyata juga bisa mempengaruhi bentuk kepala bayi lho.
Perlu diketahui bahwa seiring bertambahnya usia, tengkorak bayi akan tumbuh menjadi lebih kokoh. Jadi, cara-cara di atas yang berguna untuk memperbaiki masalah kepala datar atau peyang pada bayi sebaiknya lakukan saat usianya masih sangat kecil. Kepala yang agak rata akan berubah dengan sendirinya. Bentuk kepala bayi yang datar tak akan mempengaruhi otak atau perkembangan bayi. Jadi nikmati saja tahun-tahun pertumbuhan bayimu ya, Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.