Menu

Intip Yuk 4 Tradisi Peringatan Hari Kartini yang Tak Bisa Dilakukan karena Pandemi Corona

21 April 2020 14:00 WIB
Intip Yuk 4 Tradisi Peringatan Hari Kartini yang Tak Bisa Dilakukan karena Pandemi Corona

Ilustrasi Hari Kartini. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, pasti kamu tahu kan dengan sosok pejuang hak wanita. Ya, wanita ini adalah Raden Adjeng Kartini. Sosok R.A KartiniĀ  identik dengan istilah emansipasi wanita. Dalam perjuangannya, ia dikenal sangat gigih dalam mendapatkan hak untuk kaum wanita.

Nah, setiap tanggal 21 April di Tanah Air memperingati hari R.A Kartini. Biasanya hari ini disambut dengan sangat meriah demi mengenang dan menghormati perjuangan R.A Kartini. Namun, pandemi corona saat ini membuat gerak masyarakat jadi terbatas. Padahal banyak tradisi yang biasanya dilakukan saat hari Kartini.

Baca Juga: Mengenang RA Kartini, Pelopor Kebangkitan Perempuan Pribumi: Surat-Menyurat Sebagai Senjata Perjuangan!

Eits, jangan khawatir Beauty! Untuk mengobati kerinduanmu, berikut HerStory rangkum beberapa tradisi yang dilakukan saat peringati hari Kartini:

1. Upacara Hari Kartini

Sebelum ada pandemi virus corona, beberapa sekolah biasanya melakukan peringatan hari Kartini dengan melakukan upacara. Biasanya siswa melakukan upacara sebelum menjalani kegiatan lain, seperti pawai dengan menggunakan kebaya atau sebelum melakukan lomba kostum daerah.

2. Pawai Menggunakan Kebaya

R.A Kartini merupakan sosok wanita yang dikenal karena perjuangannya dalam mempertaruhkan hak-hak wanita. Berasal dari pulau Jawa, R.A Kartini seringkali terlihat menggunakan kebaya. Oleh sebab itu, salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Tanah Air dalam memperingati hari Kartini dengan berkeliling dengan menggunakan Kebaya atau pakaian adat lainnya. Biasanya tradisi pawai ini dilakukan sejak di sekolah TK hingga SMA lho!

Baca Juga: Inspirasi Untuk Wanita, 5 Kutipan RA Kartini Ini Patut Kamu Terapkan!

3. Lomba Pakaian Adat

Setelah melakukan upacara, biasanya ada juga tradisi lomba menggunakan pakaian adat. Tradisi ini umumnya dilakukan di sekolah-sekolah demi menanamkan rasa hormat siswa kepada pahlawan emansipasi wanita, R.A Kartini. Selain itu, siswa juga diajak untuk mengetahui pakaian-pakaian adat yang ada di Indonesia.

4. Mengenakan Kebaya saat Jalani Aktivitas

Ketika 21 April tiba, para wanita sibuk mencari kebaya apa yang akan digunakan. Ya, memang hari Kartini merupakan salah satu hari yang 'wajib' diperingati dengan menggunakan kebaya. Enggak hanya para siswa yang bersekolah saja, tetapi banyak juga wanita-wanita kantoran yang menggunakan kebaya di hari Kartini.

Nah, itu dia beberapa tradisi yang biasa dilakukan saat peringati hari Kartini. Meskipun kali ini tak bisa melakukan tradisi-tradisi di atas, semoga kita semua tetap bisa meneruskan perjuangan R.A Kartini ya, Beauty!

Baca Juga: Punya Misi #RUNFORPUAN di London Marathon 2024, Ayobantu Perjuangkan Pemberdayaan Wanita di Pangalengan, Intip Yuk Kisah Inspiratifnya!

Baca Juga: Pantas Dapat Gelar Kartini Masa Kini, 2 Tenaga Kesehatan di Papua Ini Aktif Beri Edukasi Kesehatan Wanita Lewat TikTok, Intip Kisahnya Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana