Menu

Miris, Viral Kisah Bayi Meninggal Usai Diberi Gas Tertawa oleh Dokter, Dikira Oksigen!

14 Juli 2021 21:05 WIB
Miris, Viral Kisah Bayi Meninggal Usai Diberi Gas Tertawa oleh Dokter, Dikira Oksigen!

Potret bayi yang sedang tertidur. (Unsplash/Dakota Corbin)

Dokter pun kemudian memasangkan masker kepada bayi tersebut untuk memompa udara ke paru-parunya, namun sang bayi tetap tak merespons.

Pihak dokter dan nakes yang turut menanganinya ini langsung menghubungkan masker tersebut ke saluran gas berlabel oksigen. Nggak lama kemudian, sang bayi dinyatakan meninggal dunia.

Segala upaya termasuk pemberian napas buatan dan suntikan andrenalin tetap gagal memulihkan kondisi sang bayi. Kepergian anaknya itu tentu membuat Sonya dan suami merasa terpukul.

Bahkan, lima tahun usai kejadian itu, mereka masih tetap rutin mendatangi kamar korban untuk menengok ranjangnya.

"Saya pulang dan melihat kamarnya, tidak ada bayi. Saya masuk (rumah sakit) dengan tangan kosong mengira akan menggendong bayi yang baru lahir, tapi tidak," kata Sonya.

Berdasarkan laporan beberapa waktu usai kematian bayi laki-laki bernama John itu, bayi lain juga mengalami kerusakan otak permanen usai tak sengaja diberi gas tertawa di ruang operasi yang sama.

Merangkum dari berbagai sumber, gas tertawa sebenarnya adalah hal yang lazim digunakan di dunia medis, termasuk persalinan. Gas tersebut berguna untuk mengurangi rasa sakit pada ibu yang melahirkan dan pemberiannya harus sesuai takaran dosis.

Baca Juga: Oklin Fia Tampil Tanpa Hijab dengan Rambut Terurai, Netizen: Beda Banget Mukanya

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan