Menu

Pneumonia pada Anak Bisa Berakibat Fatal, Save the Children Buat Kampanye Daring 'Ayo Imunisasi STOP Pneumonia'

17 Juli 2021 13:30 WIB
Pneumonia pada Anak Bisa Berakibat Fatal, Save the Children Buat Kampanye Daring 'Ayo Imunisasi STOP Pneumonia'

Ilustrasi anak sakit tenggorokan. (Freepik/edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Indonesia berada di peringkat ke-7 di dunia sebagai negara dengan beban pneumonia tertinggi menurut dara World Health Organization (WHO) pada 2017.

Di Indonesia, terdapat 25.481 kematian balita karena infeksi pernapasan akut atau 17i seluruh penyebab kematian balita di Indonesia.

Pneumonia menempati peringkat kedua penyebab kematian balita di Indonesia, setelah persalinan preterm (premature) dengan prevalensi 15.5%.

Pneumonia merupakan penyakit peradangan akut paru-paru yang membuat paru-paru dipenuhi dengan cairan dan sel radang ini harus ditangani dengan serius, apalagi di tengah pandemi seperti saat ini.

Enggak hanya anak-anak, penyakit pneumonia juga kerap kali diderita oleh lansia dan sering terlambat disadari karena gejala awalnya yang sulit dibedakan dengan penyakit pernapasan lain.

Akibatnya, banyak anak-anak yang mengidap pneumonia enggak mendapatkan perawatan yang seharusnya dan berdampak fatal pada kesehatan mereka.

Baca Juga: Renggut Nyawa 880 Ribu Balita di Dunia, Apa Sih Penyebab Pneumonia dan Gimana Cara Mencegahnya? Catat Ya Moms!

Baca Juga: Peringati Hari Diabetes dan Hari Pneumonia, Eka Hospital Adakan Health Talk Bareng PT. Pfizer Indonesia, Intip Yuk Keseruannya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan