Beauty, apakah kamu sering mengalami stres? Kini kamu harus lebih waspada ya! Ternyata stres bisa pengaruhi kesehatan jantungmu lho. Sama seperti diet berlemak, merokok, dan obesitas, stres juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa depresi berkontribusi terhadap penyakit jantung secara enggak langsung. Faktor biologis tertentu yang terkait dengan depresi, seperti peradangan dan kadar bahan kimia otak (serotonin), mungkin memainkan beberapa peran dalam kesehatan jantung.

Baca Juga: Suasana Hati yang Bahagia Bisa Cegah Penyakit Jantung! Ini Penjelasan Ahli

"Kami melihat semua jenis penanda biologis yang berpotensi untuk menghubungkan depresi dan penyakit jantung. Yang perlu kami lakukan adalah bertanya kepada pasien berapa banyak mereka berolahraga untuk dapat menjelaskan kaitannya," kata Dr. Mary Whooley, seorang internis di VA Medical Center di San Francisco, dan penulis utama studi baru ini.

Whooley mempelajari lebih dari 1.000 pasien dengan penyakit jantung di VA Medical Center selama hampir lima tahun. Para pasien mengisi kuesioner secara teratur untuk menentukan keadaan mood mereka, dan setiap tahunnya diminta untuk melaporkan setiap kejadian yang berhubungan dengan jantung.

Para peneliti mengambil sampel darah dan urin untuk mengukur kadar asam lemak omega-3, kortisol dan protein inflamasi C-reaktif, neurotransmitter serotonin serta norepinefrin. Semua itu dipercaya ada hubungannya antara depresi dan penyakit jantung.

Baca Juga: Mematikan! Usia Muda dan Rajin Olahraga Bukan Jaminan Terhindar dari Serangan Jantung?

Secara keseluruhan, sekitar 20i peserta melaporkan gejala depresi. Pasien-pasien yang mengalami gejala depresi 50% mengalami peningkatan risiko penyakit jantung dibandingkan dengan teman sebayanya yang enggak melangalami tekanan atau depresi.

Temuan menunjukkan bahwa efek depresi pada kesehatan jantung mungkin kurang berkaitan dengan perubahan hormon atau jalur biokimia lainnya, dan lebih berkaitan dengan perilaku. Dibandingkan dengan orang yang bahagia, peneliti mengatakan bahwa orang yang deprese cenderung jarang berolahraga dan lebih cenderung merokok.

Baca Juga: Bisa Bantu Kurangi Stres, Ini 3 Rekomendasi Essential Oil yang Bikin Rileks! Kamu Juga Suka Gak?

Baca Juga: Gak Cuma Cegah Penyakit Jantung, Ini 3 Manfaat Konsumsi Udang Coklat untuk Kesehatan Tubuh, Moms Sudah Tahu Belum?