“Tantangan itu banyak. Cuma aku tuh enggak terlalu terbebani karena setiap kali ada tantangan aku selalu berpikir kalau itu Cuma batu loncatan untuk membuat kita jadi lebih baik lagi,” ujar Yessi Kusumo saat diwawancarai HerStory.co.id.

Yessi Kusumo juga mengungkapkan kalau dirinya enggak pernah menargetkan sesuatu karena kebanyakan orang biasanya belum sampai pada targetnya, tapi sudah menginginkan sesuatu yang lebih lagi.

Jadi, Yessi selalu berharap Shop at Velvet bisa berkembang menjadi lebih besar dan juga bisa menjadi yang terbaik dengan segala usaha yang dilakukan.

Di sisi lain, Yessi mengungkapkan kalau di saat pandemi sempat mengalami penurunan penjualan. Kesulitan yang dirasakan oleh bisnisnya ada pada bagian operasional karena banyak batasan dan juga banyak supplier yang tutup. Jadi, harus bekerja dengan apa yang ada dan banyak yang harus tertunda.

Meski begitu, sejak awal pandemi sampai awal tahun 2021, Shop at Velvet menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan memberikan masker pada setiap pembelian tanpa minimal belanja.

Namun, sejak pemakaian masker kain dinilai enggak efektif, Shop at Velvet memberhentikannya. Jangan khawatir, tetap akan menunjukkan kepeduliannya terhadap para konsumen dengan memberikan sesuatu yang baru.