Menu

Moms Ketahui Yuk! Ini Cara Sederhana Menstimulasi Anak untuk Duduk

04 Agustus 2021 11:00 WIB
Moms Ketahui Yuk! Ini Cara Sederhana Menstimulasi Anak untuk Duduk

Anak sedang bermain dan menggenggam camilan. (Shutterstock/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Bayi mencapai beberapa tonggak perkembangan selama tahun pertama kehidupannya. Salah satu tonggak perkembangan fisik yang paling vital dan penting adalah posisi duduk.

Sebagian besar bayi biasanya dapat duduk dengan dukungan lebih awal selama masa bayi. Namun, masuk ke posisi duduk membutuhkan keterampilan signifikan, yang menunjukkan bahwa bayi juga siap untuk mencapai tonggak perkembangan lainnya.

Bayi dapat duduk tanpa penyangga pada usia enam bulan dan mendapatkan posisi duduk sendiri pada usia sembilan bulan. Proses duduk membutuhkan interaksi kompleks dari otak, saraf, otot, dan persendian bayi untuk memungkinkan mereka menyeimbangkan tubuh dalam posisi itu.

Oleh karena itu, duduk mempersiapkan otot, tulang, dan persendian untuk tonggak perkembangan fisik selanjutnya, seperti merangkak, berdiri, dan berjalan.

Penelitian telah mencatat bahwa duduk membutuhkan kontrol postural yang kompleks oleh sistem saraf pusat. Kemampuan untuk mengambil posisi duduk dapat menunjukkan pematangan berbagai daerah dan fungsi otak dan tulang belakang. Otak yang matang sangat penting untuk pencapaian tonggak perkembangan lainnya.

Bagaimana Cara Mengajarkan Bayi Duduk?

Baca Juga: Semua Anak Berhak Mendapatkan Kasih Sayang Orangtua, Benarkah Jika Kurang Bisa Bikin Si Kecil Jadi Pendek?

Baca Juga: Konon Bisa Bikin Anak Cepat Jalan, Benarkah Pijat Bayi Pengaruhi Tumbuh Kembang Si Kecil? Simak Yuk Moms Kata Dokter!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.