Nurul Akmal merupakan atlet pertama dari Aceh yang tampil di Olimpiade sejak 33 tahun lamanya. Diketahui pada Olimpiade Tokyo 2020 kemarin, Nurul berhasil meraih posisi lima besar cabang angkat besi kelas 87 kilogram.

Atlet kelahiran Tanah Luas, Aceh Utara itu menoreh total angkatan 256 kg. Meski dirinya belum bisa membawa pulang medali, dia pun tetap mendapat banyak pujian dari netizen lantaran finis di posisi kelima.

Namun sayang, usai kembali ke Indonesia dan disambut meriah di Bandara Soekarno Hatta, Nurul malah mengalami body shaming. Hal ini diketahui dari video yang viral di media sosial Twitter.

Awalnya, Nurul Akmal yang disapa Amel itu dipanggil untuk berpose di depan para juru foto. Dan pada menit ke-13, ada yang berteriak  "yang paling kurus" ke Nurul Akmal.

Sontak melihat Nurul mendapat perlakuan itu, netizen pun sangat menyayangkan aksi orang yang meneriakkan komentar body shaming kepada Nurul Akmal, atlet yang sudah mengharumkan nama Indonesia.

"Kemungkinan besar kek "Aelah becanda doang itu ah". Kak Amel itu atlet angkat besi yg berkompetisi ngangkat beban beratus kilo u/ menang membawa nama bangsa. She's been training for years for that. Lalu Lu Komen kek gitu ke dia? Either Ur brain/Ur heart/both are not working," tulis @picture_play.

Kedati demikian, dengan kerendahan hatinya, Nurul Akmal hanya menganggap lontaran itu hanya sebuah candaan. Ia pun tak ingin memakan komentar negatif dan hanya ingin fokus latihan untuk mengharumkan nama Indonesia.

"Nurul nggak papa. Jangan jadi masalah yang begituan. Amel santai aja. Bercanda kan biasa gitu," kata Nurul Akmal kepada Wolipop, Kamis (5/8/2021), dikutip dari Wolipop.

"Amel mau lebih fokus latihan lagi. Di depan ada PON Papua dan masih ada SEA GAMES. Kalau candaan gitu biasa aja nggak papa. Yang penting kita tetap berbuat baik," lanjutnya.