Bayi sedang dibacakan cerita oleh ibunya. (Freepik/Edited by HerStory)
Membacakan buku cerita untuk bayi adalah cara terbaik untuk memperkenalkan bahasa terhadap si kecil. Meskipun bayi mungkin belum mengerti kata-katanya, itu bisa membuatnya mengenali suara atau memahami kata-kata yang diucapkan oleh orang tuanya.
Ternyata jika orang tua sering membacakan buku cerita kepada si kecil, itu bisa meningkatkat keterampilan bahasa, kosa kata, dan perkembangan terkait komunikasinya di masa depan lho. Orang tua bisa mulai membacakan buku cerita kepada bayi sejak usia dua bulan. Namun, jika kamu merasa bayi belum terlalu memperhatikan, itu bisa dimulai saat mereka berusia empat bulan. Sebagian besar anak berusia empat bulan mungkin merespons orang tua yang membaca dengan main-main dari buku anak-anak. Semakin banyak kata dan bahasa yang didengar bayi , semakin bermanfaat bagi mereka dalam jangka panjang.
Membaca buku cerita secara teratur untuk bayi dapat bermanfaat bagi kualitas dan aspek pertumbuhan dan perkembangan berikut ini:
Menurut para ahli, bayi yang mendengarkan setidaknya lima buku sehari akan mendengar sekitar 1,4 juta kata lebih banyak daripada bayi lain di taman kanak-kanak. Bahkan membaca satu buku sehari dapat memperkenalkan bayi pada sejumlah besar kata dan suara.
Bayi diyakini melatih suara kata-kata dalam pikiran mereka bahkan sebelum mereka mengucapkan kata-kata pertama mereka. Dengan demikian, bayi yang telah mengenal bahasa sejak dini bisa lebih mudah mengucapkan kata-kata, mempelajari artinya, dan menggunakannya dalam kalimat untuk komunikasi.
Membacakan buku cerita untuk anak bisa memperkuat hubungan antara orang tua dengan si kecil. Ketika duduk bersama membacakan cerita, ini momen di mana seluruh perhatian kamu terfokus pada bayi. Bayi bebas dari gangguan lain dan memiliki perhatian penuh pada apa yang orang tuanya katakan. Kegiatan ini dipercaya dapat memelihara ikatan antara orangtua-bayi, memperkuat hubungan dalam jangka panjang.
Bayi sangat memperhatikan ekspresi dan pengucapan orang tua saat membacakan cerita untuk mereka. Ini mungkin membuat mereka lebih baik dalam memahami nada suara dan emosi yang bisa didengar dan dipelajari melalui ucapan suara orang tuanya saat bercerita.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.