Ilustrasi anak yang sedang bermain sendirian. (Pinterest/Freepik)
Pada masa tumbuh kembangnya, anak-anak memerlukan waktu untuk bermain. Tak cuma memberikannya hiburan yang menyenangkan, bermain juga memiliki peran untuk membantu perkembangan diri si kecil.
Banyak dari orang tua sekarang ini yang lebih mementikan prestasi anak di masa mendatang dengan memberikan waktu bermain yang sangat minim dibandingkan waktu untuk belajar yang bisa menghabiskan waktu seharian.
Perkembangan kognitif, fisik, emosional, dan sosial anak bisa didapatkan lewat bermain lho, Moms. Maka dari itu penting bagi Moms memberikan anak waktu untuk bermain.
Meskipun nampak sepele, anak yang kurang waktu untuk bermain bersama teman justru dapat memberikan dampak serius khususnya kesehatan mentalnya.
Berikut ini 4 dampak negatif kalau si kecil kalau jarang bermain dengan temannya melansir dari laman motherandbaby.co.id (9/8/2021).
Bermain tak cuma menghibur, sebab setiap permainan memiliki ciri khas dan manfaat. Seperti manfaat bermain petak umpet dan ciluk ba ternyata memiliki manfaat yang luar biasa lho, Moms. Si kecil yang memiliki waktu cukup untuk bermain setidaknya mampu membantu perkembangan diri dan belajar berkompetisi dengan baik.
Sebuah studi menyebutkan, si kecil yang kurang mendapatkan waktu bermain mengalami kesulitan untuk berkompetisi dengan baik, mudah mengalami kecemasan, perasaan tak berdaya, narsisme, bahkan depresi akibat pantauan dan peraturan yang dibuat oleh orang tuanya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: