Ilustrasi ibu memarahi anak di tempat umum. (vt.co/Edited by HerStory)
Ketika memiliki anak yang memasuki usia balita, tentu orang tua akan mengalami tantangan yang lebih. Pasalnya di usia ini menjadi masa krusial tumbuh kembang anak, baik dari segi fisik maupun segi mental.
Di usia balita, akan ada perilaku baru yang mungkin anak-anak lakukan. Misalnya mulai bisa berteriak ketika ingin mendapatkan perhatian dari orang tua atau ketika keinginannya tak dituruti oleh orang tua.
Perilaku ini tentu akan membuat orang tua khawatir akan membahayakan anaknya. Tapi, sebenarnya apakah normal balita melakukan jeritan atau teriak ketika merasa frustrasi?
Melansir laman Momjunction (16/8/2021) balita berteriak adalah fenomena yang cukup normal dan merupakan bagian dari perkembangan emosionalnya. Berikut adalah beberapa fakta penting tentang amukan dan teriakan yang dialami oleh usia balita:
1. Usia khas untuk timbulnya amukan pada balita adalah 2-3 tahun, tetapi juga dapat terjadi pada bayi yang lebih muda
2. Episode amukan menjerit bisa berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit
3. Tantrum per hari cukup umum di kalangan balita
4. Sebanyak 87lita antara usia 18 bulan dan 24 bulan akan mengamuk saat ingin sesuatu atau ingin mencari perhatian orang tua
5. 91lita antara usia 30 bulan dan 36 bulan mengalami teriakan tantrum
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.