Ilustrasi anak laki-laki menangis. (Unsplash/Marcos Paulo Prado)
Diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan yang kronis. Mungkin diabetes sering diidap oleh orang dewasa, tapi ternyata penyakit ini bisa dialami oleh berbagai usia, bahkan pada tahun pertama kehidupan seorang anak lho.
Terkadang diagnosis tertunda pada bayi dan anak kecil karena gejala diabetes mirip dengan penyakit lain. Tanda-tanda diabetes yang paling umum pada balita termasuk peningkatan rasa haus dan lebih sering atau meningkat buang air kecil.
Diabetes adalah istilah yang lebih umum untuk diabetes mellitus, yang merupakan gangguan metabolisme yang mempengaruhi bagaimana tubuh menggunakan gula darah (juga dikenal sebagai glukosa).
Gula darah merupakan sumber energi yang dibutuhkan sel-sel dalam tubuh. Ini memberikan energi ke jaringan, otot, dan organ, termasuk otak. Saat kita makan, nutrisi yang kita konsumsi, seperti protein, lemak, dan karbohidrat, dipecah menjadi glukosa, yang menjadi bahan bakar bagi tubuh.
Ketika seseorang menderita diabetes, tubuh tak menghasilkan cukup insulin, hormon yang mengangkut glukosa dalam darah ke sel. Insulin diproduksi oleh pankreas, organ yang terletak di belakang lambung. Ketika pankreas tak menghasilkan cukup hormon ini, gula darah tak dapat mencapai sel atau digunakan dengan benar.
Karena gula tetap dalam darah, ini menyebabkan kadar gula darah tinggi. Ketika kadar gula darah tinggi untuk jangka waktu yang lama, ini dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.