HerStory, Jakarta —

Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jabodetabek, membuat sejumlah titik dilanda banjir sejak awal pergantian tahun 2020. Hingga saat ini, masih ada beberapa wilayah yang tergenang banjir.

Berbicara mengenai banjir, tentu Beauty tahu akan sejumlah penyakit yang dapat terjangkit saat banjir melanda. Seperti diare, flu, hepatitis A, bahkan leptospirosis yang menjadi salah satu penyakit dengan risiko tinggi yang dapat terjangkit akibat menular melalui kontaminasi air.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

Flu

Penyebab flu ialah adanya infeksi virus influenza tipe A, B, atau C yang menyebar melalui cairan tubuh seperti ingus atau air liur. Infeksi ini akan menyerang sistem pernapasan dan menyebabkan gejala, seperti demam, batuk, hingga sakit tenggorokan. Biasanya orang tertular flu akibat adanya interaksi dengan penderita melalui mulut, hidung, atau tangan yang bersentuhan dengan benda yang terkontaminasi.

DBD (Demam Berdarah Dengue)

Bisa dibilang penyakit ini menjadi langganan di kala musim hujan atau saat banjir melanda. Pasalnya, perkemabangan Nyamuk Aedes Aegypti meningkat di kala musim hujan lho, Beauty.

Seseorang akan terjangkit DBD akibat virus gigitan nyamuk yang masuk ke dalam tubuh. Penyakit ini ditandai dengan demam dan sakit pada sekujur tubuh yang dapat berakibat komplikasi yang mengarah pada pendarahan fatal akibat kerusakan pembuluh darah.

Diare

Diare menjadi salah satu penyakit yang terjangkit akibat kontaminasi air. Penderitanya akan sering buang air besar dengan kondisi tinja yang encer. Umumnya, Diare disebabkan oleh virus,bakteri, atau parasite yang terkontaminasi ke dalam suatu makanan. Namun saat musim penghujan, Diare biasanya disebabkan oleh bakteri salmonella, shigella, dan cholera.

Hepatitis A

Tak hanya Diare, Hepatitis A juga dapat terjangkit akibat kontaminasi air. Sebagian besar penderitanya ialah anak-anak. Hepatitis A merupakan peradangan organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A. Yang mana akan mengganggu kerja organ hati dan dapat menular dengan mudah melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh virus. Biasanya para penderita akan mengalami gejala demam, lemas, mual, muntah, urine menjadi gelap, hingga tinja menjadi pucat.

Leptospirosis

Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kencing tikus atau hewan lainnya yang mengeluarkan bakteri Leptospira interrogens. Penyakit ini dapat menyerang penderitanya melaui paparan air atau tanah yang telah terkontaminasi oleh hewan pembawa bakteri leptora.

Bakteri ini masuk ketubuh penderita melalui kulit yang memiliki luka terbuka, kulit yang kering, atau lapisan lender tubuh seperti mata, hidung, atau mulut. Biasanya penyakit ini terjangkit saat banjir di mana air sudah terkontaminasi uine hewan yang terinfeksi bakteri lepstospira.

Biasanya penderita akan mengalami gejala seperti mual, muntah, meriang, sakit kepala, nyeri otot, sakit perut, demam, diare, hingga ruam pada kulit.

Melansir dari berbagai sumber, bakteri leptira dapat menyerang organ lain dan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan. Seperti gangguan pada paru-paru, pada ginjal yang berujung dengan kondisi gagal ginjal, hingga gangguan pada jantung yang memicu gagal jantung.

Nah Beauty, itulah beberapa jenis penyakit yang dapat terjadi saat banjir dan musim hujan. Tetap jaga kesehata ya, Beauty!

Baca Juga: Bisa Berujung Penyakit, Ini 5 Makanan yang Wajib Dihindari saat Sahur! Kamu Sudah Tahu Belum Beauty?

Baca Juga: Kasus DBD Makin Naik, Ini 5 Makanan yang Bisa Bantu Percepat Penyembuhan Demam Berdarah! Moms Sudah Tahu Belum?