Bayi laki-laki baru lahir. (Pinterest/Feepik)
Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang terlahir sehat. Namun, tak jarang juga ada bayi yang memang terlahir prematur.
Penyebab bayi lahir prematur pun bisa dimulai dari infeksi selama masa kehamilan hingga gaya hidup yang enggak sehat Moms.
Untuk itu, Moms perlu mengetahui apa saja penyebab bayi lahir prematur supaya mencegah hal itu terjadi.
Persalinan dianggap prematur ketika seorang ibu hamil melahirkan di usia kehamilan 37 minggu atau kurang dari itu. Berikut beberapa kondisi yang bisa menyebabkan bayi lahir prematur, dikutip dari Alodokter.com, Senin (23/8/2021).
Penyebab bayi lahir prematur yang sering terjadi adalah infeksi pada kelamin dan saluran kemih. Namun, infeksi di luar ini pun masih bisa mengancam nyawa bayi.
Infeksi saat kehamilan sangat berbahaya bagi janin yang sedang tumbuh dan bisa menyebabkan ketuban pecah dini. Ini yang menyebabkan meningkatnya risiko persalinan prematur.
Berikut contoh infeksi yang dapat menyebabkan bayi lahir prematur, di antaranya:
- Infeksi Rubella
- Toksoplasmosis
- Herpes simpleks
- Infeksi bakteri vagina
- Infeksi selaput ketuban
- Infeksi saluran kemih
- Infeksi Streptokokus grup B (GBS)
- Trikomoniasis
- Klamidia
- Jika tidak segera ditangani, bayi yang lahir prematur akibat infeksi mungkin akan mengalami cacat fisik atau intelektual.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.