Menu

Anak Korban Broken Home Bakal Punya Masa Depan Suram? Begini Kata Konselor

23 Agustus 2021 19:30 WIB
Anak Korban Broken Home Bakal Punya Masa Depan Suram? Begini Kata Konselor

Anak melihat orang tuanya bertengkar. (Pexels/RODNAE Productions)

Jovita bilang, langkah-langkah itu lebih kepada tugas orang tua lebih banyak memberikan atensi dan pendampingan kesiapan mental anak-anak mereka, diantaranya:

1. Ketika keputusan perceraian sudah mantap diambil, orang tua hendaknya memberikan penjelasan alasan mereka harus bercerai. Gunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti oleh anak.

2. Sampaikan kepada anak bahwa terjadinya perceraian bukan karena kesalahannya. Namun karena orang tuanya memiliki masalah yang tidak dapat diselesaikan yang membuat mereka harus berpisah.

3. Sampaikan kepada anak bahwa dengan perceraian ini, kasih sayang orang tua terhadap anak tidak berkurang sedikitpun.

4. Sampaikan permintaan maaf orang tua pada anak atas situasi itu.

5. Selama proses perceraian orang tua harus memberikan kesempatan seluas-luasnya pada anak untuk mengkomunikasikan perasaannya dan menampung segala kesedihannya.

6. Memberikan penjelasan pada anak apabila masih dibawah umur biasanya mereka akan tinggal bersama ibunya, namun mereka masih bisa berjumpa dengan ayahnya.

7. Ada baiknya memberitahukan guru di sekolah agar anak-anak mereka mendapat perhatian dan pendampingan dari para pendidik dan konselor di sekolah. Sebab perceraian dapat mengakibatkan prestasi belajar menurun.

8. Meminta bantuan ahli seperti konselor ataupun psikolog. Bertujuan untuk membantu anak-anak mereka mengatasi kesedihan dan kemarahan sebagai dampak dari perceraian yang bisa saja tidak kunjung hilang. Pertolongan itu bisa berupa konseling individu atau mungkin terapi psikologis lainnya.

9. Meskipun dalam menghadapi perceraian banyak orang tua mengalami emosi yang bergejolak, disarankan orang tua tetap menunjukkan sikap santun dalam berinteraksi satu sama lain guna mengurangi efek psikologis buah hati mereka.

Nah Moms, meski berat, Anda sebagai orang tua harus mengalah demi mendampingi anak melewati masa sulit setelah perceraian, ya. Jika tidak, anak Anda bisa mengalami gangguan psikis dan cenderung menjadi pribadi yang bermasalah. Semoga artikelnya bermanfaat ya!

Baca Juga: Pernikahan Seumur Jagung, Azizah Salsha Mendadak Sentil Soal Perceraian! Ada Apa dengan Pratama Arhan?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: