Menu

Ini Sederet Penyebab Anak Ogah Makan saat MPASI, Salah Satunya Disebabkan Tumbuh Gigi Nih!

24 Agustus 2021 09:45 WIB
Ini Sederet Penyebab Anak Ogah Makan saat MPASI, Salah Satunya Disebabkan Tumbuh Gigi Nih!

Ilustrasi ibu sedang menyuapi bayinya. (Freepik/Edited by HerStory)

Tak suka menu makanannya

Bayi mungkin lebih menyukai beberapa makanan dan tak menyukai menu makanan yang lain berdasarkan penampilan, bau, atau rasa makanan tersebut. Seorang bayi mungkin menolak untuk makan makanan yang tak disukainya. Beberapa bayi mungkin menolak untuk makan makanan jika mereka memiliki pengalaman buruk dengannya, seperti tersedak.

Bermain dengan makanan

Bayi kecil menganggap makanan dengan berbagai bentuk, warna, dan tekstur menarik, dan mereka mungkin lebih cenderung bermain dengan makanan daripada memakannya. Fase ini biasanya datang ketika bayi mulai makan sendiri. Situasi ini mungkin tampak menyusahkan bagi orang tua, tetapi sebagian besar bayi pada akhirnya akan keluar dari situasi tersebut.

Percepatan pertumbuhan dan variasi aktivitas

Bayi memiliki periode percepatan pertumbuhan di mana nafsu makan mereka meningkat, tetapi nafsu makan mereka mungkin menurun setelah percepatan itu berakhir. Dalam kasus ini, bayi mungkin tiba-tiba mulai menolak untuk makan. Demikian pula, bayi yang aktif cenderung makan lebih banyak, tetapi nafsu makan mereka mungkin berkurang sementara pada hari-hari ketika mereka tak aktif.

Takut makan

Penelitian menunjukkan bayi mungkin menolak makan jika mereka mengalami stres dan ketakutan. Ini dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti makan dipaksa atau tersedak secara tak sengaja. Orang tua harus mempraktikkan kebiasaan makan yang sehat untuk mencegah bayi mengembangkan perilaku makan yang negatif.

Tumbuh gigi

Beberapa bayi mungkin mengalami kehilangan nafsu makan saat tumbuh gigi. Biasanya karena rasa sakit yang disebabkan oleh gusi yang lunak dan bengkak.

Penelitian menunjukkan bahwa bayi dan balita mungkin kehilangan nafsu makan ketika tumbuh gigi tertentu, seperti gigi taring. Selain itu, tumbuh gigi menyebabkan seringnya mulut mengoceh, yang menyebabkan tersedak dan menyebabkan keengganan makanan.

Sembelit

Saat bayi beralih dari ASI atau susu formula ke makanan padat, kebiasaan buang air besar bisa berubah. Bayi yang mengalami konstipasi karena perubahan ini untuk sementara mungkin menolak makan. Dalam situasi seperti itu, Anda perlu memantau perubahan gerakan usus bayi Anda untuk menentukan adanya konstipasi.

Intoleransi makanan

Bayi mungkin memiliki intoleransi makanan, seperti intoleransi laktosa dan intoleransi gluten (penyakit celiac). Hal ini dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit perut, muntah, dan diare, membuat bayi atau balita menolak makan.

Di luar kondisi di atas, bayi mungkin menolak makan karena berbagai alasan, seperti saat merasa mengantuk, saat kurang sehat, atau saat mereka tak lapar. Beberapa bayi dengan kelainan fisik tertentu, seperti langit-langit mulut sumbing, lebih mungkin menolak untuk makan. Penting untuk mengevaluasi alasan di balik nafsu makan bayi yang buruk untuk mencegah kekurangan gizi.

Baca Juga: Momen Makan Makin Happy, Ini 3 Rekomendasi Baby Chair untuk MPASI yang Bisa Banyak Posisi! Pilih yang Mana Nih Moms?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: