Ilustrasi virus Marburg. (Unsplash/Edited by HerStory)
Beberapa varian yang bisa lolos dari sistem kekebalan, sepertiĀ varian Beta, bisa membuat vaksin menjadi kurang efektif dan mungkin butuh perubahan agar bisa melindungi populasi.
Menurut Prof Reddy, kombinasi faktor-faktor ini baik yang lebih mematikan, menular, atau menghindari kekebalan, bisa menjadi masalah dalam waktu dekat.
"Ini adalah fase pandemi berikutnya ketika Beta atau Gamma menjadi lebih menular atau Delta mengembangkan mutasi pelarian. Itu akan menjadi masalah besar untuk tahun mendatang," jelasnya.
Varian COVID-19 terus diperkirakan muncul di masa depan, karena itu termasuk bagian alami dari evolusi virus. Meski begitu, tetap tidak bisa diprediksi secara signifikan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.