Menu

3R Kunci Pernikahan Langgeng, Seksolog: Reproduksi, Rekreasi, Relasi!

26 Agustus 2021 08:20 WIB
3R Kunci Pernikahan Langgeng, Seksolog: Reproduksi, Rekreasi, Relasi!

Ilustrasi pasangan suami istri yang sedang berhubungan intim. (Google/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Peranan seks dalam pernikahan tentulah sangat penting, karena ini merupakan bentuk kesenangan universal bagi suami istri. Ini juga akan membuat kedekatan Anda dengan pasangan semakin kuat.

Seksolog, Zoya Amirin, M.Psi, FIAS., menyebut bahwa tujuan seks dalam hubungan pernikahan harus memenuhi tiga unsur penting, yakni memenuhi unsur reproduksi, rekreasi, dan relasi. Dan, bila ketiga unsur itu terpenuhi kemungkinan besar rumah tangga kamu akan bahagia, lho Moms.

In general, manusia itu tujuan seks itu ada tiga, yakni reproduksi, rekreasi, dan juga kebutuhan manusianya untuk mengekspresikan emosi dan sebagainya, atau disebut juga relasi. Reproduksi itu tujuannya untuk punya anak. Nah rekreasi itu adalah untuk enak-enak. Tapi yang terakhir yang kadang-kadang orang lupa diantara semuanya itu ada yang namanya relasi. Reproduksi, rekreasi dan relasi. Itu tiga hal yang basic banget dan harus dibina suami istri secara bersama-sama agar ikatan perkawinan langgeng dan harmonis,” tutur Zoya, saat live IG, Rabu (25/8/2021).

Dikatakan Zoya, jika pasangan suami isti hanya menganggap seks hanya untuk tujuan reproduksi, maka bisa dikatakan mereka tak bisa menikmati sensasi rekreasi.

Menurutnya, hubungan intim suami istri yang sehat pun tak akan terjadi karena mereka menganggap tujuan seks semata untuk bereproduksi saja.

Hey.. bisa bikin anak, belum tentu bisa bikin enak, Man,” seloroh Zoya.

Dikatakan Zoya, ada segelintir orang yang curhat ke dia yang selalu membanggakan bahwa dia bisa ‘bikin enak’ pasangannya itu lewat kemampuannya bikin anak. Padahal menurut Zoya, makin love dan having sex sendiri adalah dua proses yang berbeda. Orang-orang seperti itu tidak bisa menikmati rekreasi kenikmatan tubuh pasangannya saat berhubungan seks.

“Proses reproduksi ini gak otomatis bikin lu juga bisa rekreasi, bisa bersenang-senang. Karena setelah lu bisa bikin anak, and then what? Bahwa sebagai pasangan itu lu juga harus rekreasi, itu adalah bagian rekreasi. Bukan hanya melepas stress,” ujar Zoya.

“Contohnya gini, jadi ada banyak oknum laki-laki nih ketika dia stress dia pulang ke rumah, dia pengan hubungan seks dengan istrinya. Nah istri dari laki-laki yang kayak gitu tuh pas lagi pandemi itu terjebak banget. Karena ketika si laki-laki stress dan ngajak si istri hubungan seks, pasti ujung-ujungnya juga si istri juga stress. Ya dia pasti gak ngerasa disayang, gak ngerasa lebih berharga, gak ngerasa lebih seksi. Jadi mereka tuh cuma istilahnya dipake doang, gak ngerasa disayang. gitu,” tambah Zoya.

Selanjutnya unsur terakhir adalah relasi, dikatakan Zoya, unsur ini merupakan bumbu-bumbu yang lahir dari reproduksi dan rekreasi. Relasi harus tetap ada dalam hubungan suami-istri. Meskipun tingkatan relasi rendah, masih bisa ditolelir.

"Kalaupun kenikmatan tubuh itu terbatas, mereka masih bisa menikmati kontak-kontak seksual lain yaitu relasi, seperti saling sayang gitu yang sebenarnya bisa dimiliki karena adanya seks di dalam pernikahan," beber Zoya.

Selain ketiga unsur itu tersebut, sambung Zoya, demi terciptanya kehidupan seksual agar menjadi harmonis perlu juga dilakukan sikap menerima pengetahuan seksual yang benar, serta membina komunikasi yang baik antara suami dan istri, khususnya komunikasi seksual tentunya.

Baca Juga: Bulan Syawal Banyak Pasutri Baru, Sudah Tahu Belum Trik Hubungan Seks Malam Pertama Auto Kelojotan dari Dokter Boyke? Simak Yuk!

Baca Juga: Kata Siapa Susah? Ini 4 Tips Bikin Pasangan Kelojotan saat Bercinta Sambil Berdiri, Nomor 3 Paling Penting!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.