Ilustrasi orang tua yang sedang memuji anaknya. (Freepik)
Moms terlalu sering memberikan pujian bahkan sampai mengorbankan banyak hal demi anak, tentunya hal ini akan berdampak pada hilangnya rasa nyaman anak. Sebab, anak menjadi sulit untuk mengeksplor dan memilih yang mereka inginkan, lantaran terbentur dengan harapan yang diinginkan orang tua. Serta bisa menjadi penyebab anak menjadi sulit bertanggung jawab.
Anak yang terlalu sering mendapatkan pujian akan merasa segan untuk melakukan evaluasi diri. Lantaran ia akan terus bergantung pada pendapat orang lain mengenai yang mereka kerjakan. Apakah usaha dan pencapaiannya sudah diterima atau belum.
Terlalu sering mendapatkan pujian juga membuat anak menjadi tak mau keluar dari zona nyaman atau mencoba hal baru lantaran ia merasa takut atau cemas akan kegagalan yang akan ia hadapi. Sebab, anak yang terlalu sering mendapat pujian cenderung memiliki pribadi perfeksionis.
Memberikan pujian pada anak memang boleh, hanya saja jangan terlalu berlebihan dan terpaku pada kalimat "Kamu hebat!" "Good job!" "Wah pintarnya anak bunda!"
Alangkah lebih baik untuk mengganti atau menambahkan kata pada kalimat tersebut seperti, "Terimakasih, bunda menghargai yang kamu lakukan," "Wah hebat! Tapi kalau mencoba yang lain kamu juga pasti bisa."
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: