Ilustrasi aksi corat-coret rayakan kelulusan SMA (Orbit Digital/Edited by HerStory)
2 Mei 2020 kemarin, selain diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional, siswa-siswi Sekolah Mengah Atas (SMA) akhirnya mendapatkan kabar kelulusannya. Tanpa perayaan seperti biasanya, kabar kelulusan pun diumumkan secara virtual mengingat pandemi yang kian merebak.
Meski begitu, ada saja ulah para siswa yang justru nekat merayakan kelulusan, walau sudah dilarang oleh pihak sekolah sekali pun. Tapi sayang, niat untuk bersenang-senang, aksi para pelajar ini justru terciduk Itjen Kemndikbud.
Belum lama ini, aksi cora-coret sejumlah siswa SMA viral di sosial media dan membuat publik menjadi geram. Pasalnya, di tengah pandemi Corona mereka malah asik merayakan kelulusan dengan mencorat-coret pakaiannya.
Baca Juga: Ngakak! Warnai Alis Pakai Cat Rambut, Video Penyesalan Wanita Ini Jadi Viral
Gegernya lagi, ketika salah satu siswa memamerkan bentuk coretan yang terbilang vulgar di rok SMA miliknya. Gambar tersebut terlihat seperti alat kelamin laki-laki dan tanpa malunya ia memperlihatkan hal tak senonoh tersebut dan mengunggah di laman sosial media.
Mulanya, aksi ini diunggah lewat akun instagram milik @hayatunjamainii. Lalu diunggah oleh akun @inxekyur di laman Twitter dan seketika menjadi viral. Di duga para pelajar tersebut berasal dari Riau.
Sudah gila, mana mau dimasukin yutub ???? pic.twitter.com/jbdnsRvTWm
— uyi suka (@inxekyur) May 3, 2020
Sontak unggahan tersebut pun langsung dibanjiri komentar warganet. Warganet ramai-ramai menghujat para pelajar yang ada dalam foto tersebut. Mereka sangat menyayangkan ditengah imabau physical distancing, para pelajar ini justru enggak mengindahkan perintah tersebut.
Baca Juga: Viral! Wanita Asal Malaysia Ini Alami Perubahan Muka saat Hamil
"Lulus karena corona aja seperti itu, apalagi lulus karena kunci jawaban," komentar @dotsgone.
"Lulus jalu giveaway aja senengnya setengah mati dia anjir," saut @flicxtyy.
"Heran sama yang suka coret-coret seragamm, apa mereka mikir orang lain buat beli seragam aja ada yang masih gak mampu?," timpal @world_day29.
Seketika menjadi perbincangan hangat, Kemendikbud pun mengetahui unggahan viral tersebut. Lewat akun Twitter resmi Itjen Kemendikbud, institusi ini akan menelusuri asal-usul sekolah tersebut dan akan berkoordinasi dengan pendidikan setempat.
Jika ada informasi nama sekolahnya ya kak, agar kami koordinasikan melalui dinas pendidikan setempat. Salam. https://t.co/rZt04e2u1A
— Itjen Kemendikbud (@Itjen_Kemdikbud) May 3, 2020
Sejumlah warganet pun meminta kebijakan Kemendikbud untuk memberikan sanksi serta hukuman kepada para pelajar atas aksi viralnya tersebut. Mereka meminta agar surat kelulusan para pelajar tersebut ditunda.
pak/bu kalau bisa jangan cuma diselesaikan dengan video permintaan maaf, harus ditahan ijazahnya dan dilaporkan ke orang tua masing-masing. anak kayak gitu ga ngerti kalo dibilangin baik baik harus dihukum biar jera. harusnya skrg mereka belajar bukan untuk masuk kuliah?
— Dara. (@onjimini) May 3, 2020
Cabut ijazah nya yg lulus min klo ketemu. Biar kapok...
— Mahesa Syailendra (Dj-Embut) ™? (@MahesSyailendra) May 3, 2020
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.