Ilustrasi memeriksa tekanan darah. (Pixabay/Steve Buissinne)
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang umum terjadi. Kondisi kesehatan ini enggak bisa disembuhkan, tapi penderitanya tetap bisa mengontrol dan menurunkan tekanan darah.
Ternyata, ada dua gejala utama tekanan darah tinggi yang enggak boleh diabaikan. Penglihatan kabur atau pusing bisa menjadi indikator risiko hipertensi.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di BMC, penglihatan kabur menjadi gejala potensial hipertensi. Penelitian tersebut mempresentasikan kasus seorang pria berusia 42 tahun yang menderita penglihatan kabur selama tiga minggu di mata kanannya.
Melansir dari Express (6/9/2021), pasien yang terlibat dalam penelitian tersebut ternyata memiliki tekanan darah tinggi, yaitu 256/160 mmHg.
Pasien tersebut didiagnosis menderita hipertensi darurat dengan kerusakan organ akhir karena fitur chorioretinopathy hipertensi. Retinopati adalah tanda okular yang paling umum dari hipertensi dan merupakan akibat dari rusaknya batas dalam darah-retina.
"Hal ini ditandai dengan atenuasi arteriolar retina yang disebut kabel tembaga dari arteriol retina yang disebabkan oleh sklerosis dan hialinisasi dinding pembuluh darah, perubahan persilangan arteriovenosa (nicking), bintik-bintik kapas, dan dalam kasus lanjut, eksudasi arteriolar retina yang mengarah ke bintang makula," jelas penelitian tersebut.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.