Menu

Jangan Sampai Kejadian! Ini Tips Agar Anak Terhindar dari Pelecehan Seksual dan Seks Bebas

08 September 2021 19:05 WIB
Jangan Sampai Kejadian! Ini Tips Agar Anak Terhindar dari Pelecehan Seksual dan Seks Bebas

Ilustrasi anak perempuan dan ibunya (Pexels/Edited By HerStory)

HerStory, Bogor —

Psikolog Klinis dan Keluarga, Pritta Tyas, M.Psi, mengingatkan orang tua agar berusaha sebaik mungkin menjadi pusat informasi pertama bagi anak-anak. Tak terkecuali soal pendidikan seks.

Menurut Pritta, pendidikan seks atau sex education harus diberikan kepada anak sedini mungkin, dan sesuai dengan rentang usia si anak sendiri.

“Pertama, untuk anak yang masih balita, orang tua harus memulainya dengan menyebut nama kelamin anak sesuai aslinya, jangan diganti-ganti. Seperti saat menyebutkan penis atau vagina, ya sebutkan saja demikian. Jangan diganti bahasanya karena akan menurunkan tingkat keseriusan maknanya. Jadi jangan mengganti penis dengan burung atau sebagainya, seprti itu,” papar Pritta, dalam sesi Live Instagram, sebagaimana dipantau HerStory, belum lama ini.

Pritta pun melanjutkan, yang tak kalah penting juga, orang tua pun harus mengajarkan anak bagaimana cara membersihkan organ vitalnya tersebut dan memberitahu siapa saja yang boleh menyentuh kelaminnya.

Kemudian, terkait cara melindungi anak dari pelecehan seksual atau bahkan seks bebas, Pritta pun menyarankan orang tua untuk mengajarkan anak agar berkata tidak bila ada orang asing yang mendekatinya serta menyentuh area tubuhnya seperti dada, perut, bahkan area kelamin.

“Jika ada orang asing yang berlaku seperti itu, ajarkan anak untuk berteriak atau kabur, terlebih jika mereka merasa terancam. Beritahu anak untuk tidak ragu menceritakan hal yang tak menyenangkan yang terjadi pada orang tua atau pun guru mereka. Hal ini perlu diberitahu ke anak berulang-ulang agar anak bisa terus berhati-hati,” saran Pritta.

Lebih lanjut, Pritta pun menyarankan orang tua untuk bersikap terbuka jika anak sudah terlihat mulai ada ketertarikan dengan tubuhnya, mulai membandingkan tubuhnya dengan orang lain, mulai tumbuh ketertarikan dengan lawan jenis, dan lain sebagainya.

“Ini jelas perlu keterbukaan dari orang tua agar anak merasa nyaman. Dan di titik ini, orang tua memang harus jadi tempat teraman untuk anak dalam membahas masalah tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga: Viral Anak SMP dan SMA di Klaten Terpapar HIV, Begini Cara Menjauhkan Anak dari Seks Bebas, Moms! Salah Satunya Pantau Tontonan Anak

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.