Menu

Pilihan Obat Medis dan Herbal untuk Atasi Penyakit Fatty Liver, Apa Saja?

10 September 2021 11:05 WIB
Pilihan Obat Medis dan Herbal untuk Atasi Penyakit Fatty Liver, Apa Saja?

Temulawak (Unsplash/Foodism360)

Terkait hal itu, dr. Tities mengatakan, salah satu bahan alami yang dipakai untuk mengobati penyakit hati adalah temulawak atau yang dikenal juga dengan nama latin Curcuma Xanthorrihza.

Curcuma sebagai antioksidan dan anti-inflamasi banyak digunakan pada penyakit hati. Terkait penggunaannya pada penyakit perlemakan hati, studi pada hewan coba menunjukan kemampuan curcumin dalam menurunkan proses lipogenesis, menurunkan proses stress oksidatif dan meningkatkan sensitivitas insulin,” papar dr. Tities.

Studi uji klinis untuk membuktikan efektivitas curcumin bila dibandingkan dengan placebo dalam tatalaksana penyakit perlemakan hati, kata dr. Tities, juga menunjukan hasil yang cukup baik dan menjanjikan, dimana pada kelompok pasien yang diberikan curcuma menunjukan perbaikan enzim fungsi hati.

“Akan tetapi masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut dengan sampel penelitian yang lebih besar. Dan perlu diingat, pasien penyakit hati yang hendak mengonsumsi obat herbal apa pun perlu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat memastikan apakah obat tersebut memang aman dikonsumsi atau tidak,” tegas dr. Tities.

Lebih lanjut, dr. Tities pun menyarankan penderita penyakit ini untuk mengubah pola gaya hidupnya, untuk membantu mengontrol penyakitnya sendiri.

Beberapa hal yang perlu dijalani penderita penyakit ini antara lain berolah raga secara rutin, menghindari alkohol dan makan makanan yang tinggi lemak, melakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kesehatan hati, konsumsi makanan yang bergizi tinggi, perbanyak makan buah dan sayur, serta istirahat yang cukup, jangan tidur terlalu larut malam.

“Intinya, harus sebisa mungkin menghindari alkohol dan makan makanan yang tinggi lemak. Diharapkan juga untuk mengurangi asupan lemak total menjadi kurang 30i total asupan energi, mengurangi asupan lemak jenuh dan lebih banyak mengkonsumsi karbohidrat kompleks yang mengandung serat setidaknya 15 gram/hari. Lalu, perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan. Bila perlu konsultasi dengan dokter ahli gizi,” tuntasnya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan