Ilustrasi diabetes. (Pinterest/Freepik)
dr. Ari mengatakan bahwa pertama, hal tersebut bisa disebabkan faktor genetik. Terlebih sekarang ini, kasus diabetes di masyakarat ini kian tinggi.
“Kemudian yang kedua adalah kegemukan pada anak, ini juga akan menyebabkan terjadinya kita bilang ada gangguan metabolik pada anak tersebut, sehingga juga beresiko terjadinya diabetes. Belum lagi konsumsi lemak yang berlebihan, konsumsi gula yang berlebihan, dan kurang bergerak. Ini adalah faktor-faktor kenapa seseorang itu menderita diabetes mellitus,” jelas dr. Ari.
Lebih lanjut, dr. Ari pun membeberkan beberapa gejala yang mengindikasi penyakit diabetes ini. Kata dia, hal ini dapat dilihat dengan cara 3P, yakni poliuria, polidipsia, dan polifagia.
“Poliuria berhubungan dengan peningkatan intensitas buang air kecil. Sedangkan untuk polidipsia adalah rasa haus yang berlebih. Dan polifagia dikaitkan dengan rasa lapar yang meningkat,” katanya.
Dr. Ari bilang, saat terjadi peningkatan gula darah, glukosa akan dibuang lewat ginjal yang ditandai dengan keluarnya air kencing. Sehingga tak heran, anak yang mengalami diabetes awalnya akan sering buang air kecil atau poliuria.
“Jadi kalau orang sudah mengalami ini, berarti indikasi pertama untuk diabetes sudah bisa dilihat,” imbuhnya.
Kemudian, dr. Ari bilang, terlalu banyak buang air kecil juga akan menciptakan rasa haus yang berlebihan atau abnormal.
“Minum normalnya 8 hingga 10 gelas sehari. Nah, kalau ada orang yang minum lebih dari itu, bisa jadi indikasi lain yang berkelanjutan dari poliuria,” ujarnya.
Lalu, karena kalori yang dikonsumsi juga tak bisa melewati proses metabolisme karena tak ada insulin untuk membantu prosesnya, maka kalori pun akan hilang dalam urine. Dengan begitu, tubuh tak bisa memecah energi sehingga rasa lapar atau polifagia pun terus mendera.
“Tadi sudah banyak buang air kecil, lalu haus berlebihan, dan sekarang makan terus. Jadi, besar kemungkinan ini adalah gejala diabetes,” pungkasnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.