Ilustrasi munculnya kerutan di wajah (Akurat.co/Edited by HerStory)
Keriput adalah hasil dari penuaan kulit yang terjadi secara alami. Kulit menjadi lebih tipis seiring waktu karena produksi kolagen dan protein elastin yang lebih rendah. Keriput biasanya ada di dahi, sudut-sudut luar mata, dan garis vertikal di kedua sisi mulut.
Selain usia, ternyata ada beberapa kebiasaan mengejutkan yang bisa menyebabkan keriput di wajah yang mungkin enggak kamu sadari. Berikut Akurat.co penyebab kulit keriput yang sering tak disadari banyak orang, dilansir pada Minggu, (12/9/2021):
Membiarkan wajah menempel di bantal dapat menyebabkan kerutan. Tidur telentang adalah cara terbaik untuk menjaga kulit tetap halus. Namun jika kamu harus tidur tengkurap atau menyamping, sebaiknya gunakan sarung bantal satin.
Menurut Women's Health, mengunyah permen karet dapat menyebabkan kerutan di sekitar mulut bagian bawah. Cobalah menggantinya dengan permen keras atau membatasi jumlah permen karet yang kamu kunyah setiap saat.
Mengutip Allure, terlalu banyak bermain gadget bisa menyebabkan kerusakan pada kulit. Enggak hanya di bawah dagu, bermain ponsel akan menyipitkan mata ke layar sehingga menyebabkan kerutan di sekitar mata.
Minum alkohol dapat mengeringkan kulit, yang pada akhirnya akan menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya. Inilah yang akan membentuk kerutan pada kulit.
Mengerucutkan bibir untuk menghisap rokok dapat menyebabkan garis-garis halus di sekitar mulut. Selain itu, merokok menghambat aliran darah ke kulit, yang dapat menambah usia wajah.
Makan gula rafinasi mengarah ke proses yang disebut glikasi, dilansir Women's Health. Gula dalam aliran darah menempel pada kolagen dan elastin di kulit, menyebabkannya menjadi kaku.
Pada akhirnya ini menyebabkan garis-garis halus dan kerutan. Oleh sebab itu, batasi konsumsi gula. Ini enggak hanya menimbulkan keriput, juga berbagai masalah pada bagian tubuh lainnya.
Keriput cenderung muncul di bagian tubuh yang paling sering terpapar sinar matahari, seperti wajah dan leher, punggung tangan, dan lengan. Bahkan jika hanya berada di bawah sinar matahari sebentar, sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
Saat tertawa, tersenyum, atau cemberut, lekukan terbentuk di bawah permukaan kulit. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan elastisitas, meninggalkan lekukan di sana untuk selamanya. Tapi, ini bukan berarti kamu enggak boleh berekspresi, ya.
Jerawat memang menjengkelkan, tetapi yang terbaik adalah enggak menyentuhnya. Seperti yang disebutkan dalam Women's Health, menarik kulit untuk mengeluarkan jerawat dapat menyebabkan kerutan dalam jangka panjang.
Dermatologis Jeannette Graf mengatakan bahwa tidur tanpa menghapus foundation dapat menyebabkan kerusakan kolagen dan menyebabkan kerutan pada wajah. Jadi, jangan pernah tidur tanpa menghapus riasanmu.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.