Ilustrasi vaksin virus corona. (pinterest/freepik)
Kepala Epidemiologi Penyakit Menular Imperial College London, Azra Ghani menyebut penelitian ini merupakan tinjauan yang menyeluruh. Namun, ia menyebut meski pengurangan kemanjuran vaksin dinilai kecil, hal ini tetap dapat menyebabkan peningkatan substansial pada tingkat populasi.
"Bahkan di negara-negara paling maju, perbedaan paling kecil ini dapat memberikan tekanan yang parah pada sistem kesehatan," kata Ghani.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.