Dengan mengutarakan hal tersebut, maka suami pun akan tahu bahwa tindakan yang ia lakukan adalah hal yang mengganggu dan ia pun akan sesegera mungkin meninggalkan kebiasaannya ketimbang diomeli setiap hari.  ?

2. Merokok Sembarangan 

Merokok di ruangan sempit, seperti mobil, ruang tengah, atau kamar mandi yang digunakan bersama, tentu akan mengganggu orang lain. Mengkritik sesuatu yang sifatnya adiksi tak akan mudah diterima oleh si dia. Coba cari cara lain untuk mengkritiknya dengan cara lebih nyaman.

Moms bisa utarakan sambil ngobrol ringan di atas tempat tidur atau saat minum kopi bersama sore hari. Moms juga bisa beri dukungan dengan menyediakan asbak di ruang-ruang yang ia diperbolehkan untuk merokok. 

3. Tidak Mencuci Piring/Gelas 

Suami mungkin memiliki kebiasaan tak pernah mencuci piring atau gelas seusai makan. Cobalah lebih terbuka memahaminya. Bisa jadi ia melakukannya karena kebiasaannya dari masa kecil. Atau, memang ia tak punya alasan untuk melakukannya segera, namun mudah melupakan seketika. 

Ajaklah ia melakukan pekerjaan dapur yang melelahkan itu.  Ciptakan suasana menyenangkan saat bersama-sama membersihkan piring dan gelas kotor di dapur. Jangan bosan untuk mengulang ritual ini hingga ia terbiasa mencuci piring kotornya sendiri setelah makan.

4. Belanja Sembunyi-sembunyi 

Diam-diam ia membeli seperangkat home theatre baru. Tiba-tiba barang tersebut sudah tiba di rumah dan tak mungkin kamu tolak. Kaget, bingung, kesal? Sudah pasti. Jangan berpikir negatif dulu. Moms perlu sedikit mengubah fokus. Coba tanya apa alasannya membeli barang-barang tersebut. Apakah untuk kesenangan diri atau memang maksudnya untuk keluarga yang memang sudah lama tak terpuaskan.